Kanal

Menggali Makna Isra’ Mi’raj: Pelajaran Keimanan dan Kehidupan


Memasuki akhir bulan Rajab, umat Islam di seluruh dunia bersiap memperingati salah satu momen penting dalam sejarah Islam, Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang tahun ini jatuh pada 8 Februari 2024, bertepatan dengan 27 Rajab 1445 Hijriah. 

Mengutip laman NU Online, (7/2/2024) Peristiwa Isra’ Mi’raj tidak hanya menjadi pilar spiritual yang mendalam bagi umat Islam, namun juga mengandung sejumlah hikmah yang relevan dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Tawadhu: Mengutamakan Kerendahan Hati

Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad SAW digambarkan sebagai ‘abdun yang berarti hamba, menunjukkan derajat kehambaan yang agung di sisi Allah. Pilihan Nabi Muhammad SAW untuk menjadi hamba daripada raja mengajarkan kita pentingnya kerendahan hati dan pengabdian kepada Allah SWT.

2. Pembekalan dalam Dakwah

Perjalanan Isra’ Mi’raj memberikan pembekalan dan ketangguhan kepada Rasulullah SAW dalam menghadapi tantangan dakwah. Kisah ini mengingatkan umat Islam tentang pentingnya persiapan dan ketangguhan dalam menghadapi setiap tantangan.

3. Menyampaikan Kebenaran

Nabi Muhammad SAW tidak gentar menyampaikan kebenaran peristiwa Isra’ Mi’raj meskipun banyak yang meragukan. Hal ini mengajarkan kita untuk tetap teguh dalam prinsip dan menyampaikan kebenaran tanpa takut akan penolakan.

4. Terbuka pada Pendapat Lain

Isra’ Mi’raj mengajarkan umat Islam untuk terbuka pada pendapat dan masukan tanpa memandang usia, pangkat, atau pendidikan, selama itu adalah kebenaran dan mengandung keteladanan.

5. Keistimewaan Masjidil Aqsa

Perjalanan Isra’ menandai pentingnya Masjidil Aqsa sebagai situs bersejarah Islam. Hal ini mengingatkan umat Islam tentang keistimewaan dan sejarah panjang Masjidil Aqsa.

6. Konsumsi Makanan yang Baik dan Halal

Pilihan Nabi Muhammad SAW atas susu daripada khamr selama Mi’raj mengajarkan umat Islam pentingnya mengonsumsi makanan yang baik dan halal.

7. Pentingnya Shalat

Disyariatkannya shalat lima waktu langsung tanpa perantara selama Isra’ Mi’raj menegaskan posisi shalat sebagai tiang agama dalam kehidupan umat Islam.

8. Pemantapan Keyakinan

Pengalaman Nabi Muhammad SAW melihat langsung surga, neraka, dan hal-hal ghaib lainnya mengajarkan umat Islam tentang pentingnya memantapkan keyakinan atas kebenaran agama.

Peringatan Isra’ Mi’raj menjadi momen introspeksi dan pembaruan iman bagi umat Islam. Hikmah di balik peristiwa ini mengajak kita untuk merefleksikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari, mengutamakan kerendahan hati, keberanian dalam menyampaikan kebenaran, serta memantapkan keyakinan kepada Allah SWT. Mari kita jadikan peringatan Isra’ Mi’raj ini sebagai titik balik untuk memperbaiki diri dan praktek keagamaan kita dalam kehidupan sehari-hari.

Back to top button