Market

Musim Bansos Jelang Pencoblosan, Kementerian ESDM Bagikan Alat Masak Listrik


Jelang pencoblosan pada 14 Februari 2024, pemerintah semakin gencar membagikan bantuan sosial. Dan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak mau ketinggalan.

Di Kepulauan Bangka-Belitung (Babel), kementerian yang dipimpin Arifin Tasrif membagikan 4.476 alat memasak berbasis listrik (AML). Demi menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal dan berkelanjutan.

Koordinator Rencana dan Laporan, Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Nur Hidayanto di Sungailiat, Senin (8/1/2024), mengatakan, distribusi program bantuan AML sebagai salah satu terobosan alternatif mengurangi ketergantungan sumber daya energi gas elpiji. “Sumber energi gas elpiji yang digunakan masyarakat selama ini untuk memasak sebagian besar masih di impor,” kata dia.

Terdata, sebanyak 4.476 buah AML disalurkan masing-masing di Kabupaten Bangka sebanyak 837 buah, Bangka Selatan 751, Bangka Tengah 488, Belitung sebanyak 160, Belitung Timur 463 buah dan Kota Pangkalpinang sebanyak 1.368 buah.

Warga penerima bantuan adalah pelanggan PLN dan PLN Batam dengan daya 450 VA sampai 1.300 VA yang berdomisili di daerah tersedia listrik 24 jam menyala. Rumah tangga yang tidak memiliki AML dan penerima berdasarkan hasil validasi usulan kepala desa atau lurah setempat atau pejabat yang setingkat.

Dengan menggunakan alat memasak berbasis listrik, kata dia, akan menggeser kebiasaan masyarakat memasak dari gas ke energi listrik yang lebih murah. Pemerintah menjamin akses energi yang terjangkau kepada masyarakat, moderen dan berkelanjutan.

“Pemerintah ke depan mendorong masyarakat meningkatkan konsumsi listrik per kapita yang disesuaikan dengan aktivitas,” jelasnya.

AML yang dibagikan ke masyarakat dipastikan sudah sesuai dengan spesifikasi termasuk keamanan pengguna, hemat energi, produk berkualitas.

Sementara Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Patijaya mengatakan, program AML merupakan hasil kerjasama Komisi VII dengan Kementerian ESDM dalam rangka mendukung pengurangan pemakaian gas elpiji subsidi.

“Saya berharap dengan adanya program ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Mudah-mudahan ke depan akan banyak lagi program-program lainnya yang kita bawa,” kata dia.
 

Back to top button