Market

Mendag Zulhas Serahkan Bantuan Beras bagi Masyarakat di Pasar Legi Surakarta

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja sekaligus menyerahkan bantuan beras bagi masyarakat kurang mampu dalam acara Pasar Murah di Pasar Legi, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (24/9/2023).

Awalnya Mendag Zulhas mengikuti acara pasar murah yang digelar oleh Bulog Surakarta dengan harga beras masing-masing Rp51.000 per karung isi lima kilogram. Tetapi beras itu kemudian dibeli oleh Mendag dan diserahkan kepada masyarakat kurang mampu dengan gratis untuk mengendalikan harga beras di pasaran yang tinggi.

Sebanyak dua ton beras atau 400 karung isi lima kilogram beras dibeli oleh Mendag dan diserahkan kepada masyarakat kurang mampu di kawasan Pasar Legi Sourakarta dengan gratis.

https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2023/09/bantuan_beras1_949ef6b2fb.jpg?ssl=1

Mendag Zulhas mengatakan harga-harga di Pasar Legi cukup murah. Harga bawang merah dijual Rp18.000 per kilogram. Menurut dia, harga bawang merah paling murah seharusnya Rp30.000 hingga Rp40.000 per kilogram, baru petani bisa bernafas lega.

“Hanya harga beras sudah naik dan belum turun. Pemerintah membantu rakyat dengan memajukan penyerahan bansos 10 kilogram untuk September, Oktober dan November untuk 21,5 juta orang masing-masing mendapatkan 10 kilogram secara nasional,” kata Mendag Zulhas.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bulog Surakarta, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, dan semua pihak yang mengadakan pasar murah.

https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2023/09/bantuan_beras2_1892919780.jpg?ssl=1

“Saya sebelumnya dari Papua, Makassar, Jambi, Batam, sekarang di Solo, kemudian Lampung dan muter terus dalam operasi pasar. Mudah-mudahan harga beras tidak naik lagi dan syukur bisa turun,” kata Mendag Zulhas.

Namun, kalau rakyat ingin harga beras harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah beras tersedia dari Bulog harganya tidak lebih dari Rp11.000 per kilogram.

“Kalau beras kualitas premium harganya macam-macam atau beragam. Jadi pemerintah berusaha keras jangan sampai rakyat kita ini, susah gara-gara harga beras naik. Sehingga, kami terus operasi pasar untuk mengendalikan harga,” kata orang nomor satu di Kementerian Perdagangan RI itu. 
 

Back to top button