Market

Inilah Niat MIND ID Kuasai Saham PT Vale Indonesia (INCO)

MIND ID tetap ingin menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO) untuk memastikan kebijakan dan strategi bisnis perusahaan tambang nikel ini sejalan dengan kepentingan nasional.

Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID, Selly Adriatika mengatakan, komitmen tersebut juga merupakan salah satu upaya MIND ID meningkatkan nilai tambah dari produksi nikel INCO dengan mengembangkan industri hilir nikel di Indonesia.

“Kami tetap berkomitmen agar mayoritas saham INCO menjadi bagian dari konsolidasi di Indonesia. Kami yakin bahwa dengan menjadi pemegang saham pengendali INCO, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan industri pertambangan dan mineral di Indonesia, terutama dalam sektor nikel,” kata Selly seperti mengutip dari keterangan resmi MIND ID, Rabu (5/7/2023).

Sementara sejak tahun 2019, MIND ID telah memiliki 20% saham INCO setelah melakukan akuisisi saham dari Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. dalam rangka pemenuhan kewajiban divestasi INCO. Namun, MIND ID memiliki keinginan yang lebih besar untuk memegang kendali atas INCO.

Namun Selly menegaskan MIND ID akan mengikuti kebijakan yang akan ditetapkan pemerintah terkait INCO. Pihaknya juga akan terus melakukan negosiasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Kepastian rencana mencaplok INCO sesuai dengan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden sudah menegaskan jika pemerintah segera memutuskan soal rencana divestasi saham PT Vale Indonesia sebesar 51 persen pada bulan Juli 2023.

Divestasi kepemilikan saham segera diputuskan seiring dengan masa operasi dan kontrak Vale Indonesia yang akan berakhir pada 28 Desember 2025.

“Segera akan kita putuskan. Insya Allah bulan ini akan kita putuskan. Intinya kepentingan nasional harus didahulukan,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, akhir bulan lalu.

Jokowi menilai divestasi PT Vale Indonesia dilakukan demi kepentingan nasional, seiring dengan rencana hilirisasi dan industrialisasi yang dilakukan Pemerintah.

Namun demikian, Kepala Negara juga ingin divestasi dengan kepemilikan saham 51 persen oleh Indonesia itu tidak merugikan investor.

“Kita juga tidak ingin merugikan investor. Win-win, dua-duanya harus jalan dengan baik, dan yang paling penting industrialisasi, hilirisasi betul-betul harus berjalan,” kata Jokowi.

Mining Industry Indonesia (MIND ID) adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk.

Back to top button