Marak Selebgram Promosi Judi Online, Komikus ‘Si Juki’ Beri Pesan Menohok
Komikus karakter Si Juki, Faza Meonk (foto Inilah.com/Harris)
Di tengah upaya pemerintah dan Polri memberantas praktek perjudian, sejumlah konten kreator, influencer hingga selebgram justru masih gencar mempromosikan judi online.
Bahkan, tidak sedikit yang menjadikan promosi perjudian online berkedok game online ini sebagai penghasilan sampingan.
Dari kasus tersebut, komikus yang menciptakan karakter ‘Si Juki’, Faza Meonk mengungkapkan keprihatinannya. Faza yang juga seorang konten kreator mengaku tak habis pikir dengan tindakan yang seharusnya bisa dicegah oleh pihak mereka yang berstatus sebagai selebgram atau influencer.
“Menurut saya itu sesuatu yang sangat tidak pantas untuk dipromosikan jelas sekali. Karena negara kita akan menentang hal itu, dan bagaimana kami sebagai individu juga harus cukup cerdas melihat itu, ya namanya seorang publik figur jangan sampai terjebak dengan yang namanya game-game seperti itu,” kata Faza, Rabu (13/9/2023).
Di era keterbukaan informasi saat ini lanjut Faza, hal yang berbau perjudian online sejatinya dapat terendus dengan mudah. Sehingga tak ada alasan bagi para influencer yang terlibat mengatakan jika mereka adalah korban dari tindakan itu.
“Menurut saya kalau seseorang mau kaya dan sukses yang mesti diperkaya itu informasi bukan per banyak uang yang entah dari mana asalnya,” ungkap Faza.
Faza sendiri tak menampik tawaran untuk mempromosikan judi online sempat menghampirinya. Beruntung, sosok alumni Universitas Binus ini punya filter yang cukup ketat guna menyaring iklan-iklan seperti itu.
“Memfilternya simple, kalau ada tawaran kami cari tahu dulu siapa yang menawarkan produk tersebut. Produk nya seperti apa, kami lihat dulu kami filter baru akhirnya kami memutuskan,” jelas dia.
Semula Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi telah mengendurkan beberapa influencer hingga artis yang terlibat dalam promosi judi online.
Vivid menegaskan pihaknya serius akan menindak siapa saja yang mempromosikan judi online, termasuk situs judi online yang sudah lama beroperasi juga akan dilakukan pemanggilan terhadap influencer dan artis yang mempromosikan.
Dia juga menekankan pihaknya tidak akan mudah dibodohi apabila artis atau influencer berdalih bahwa mereka tidak mempromosikan judi online, melainkan game online.
“Tadi saya bilang, ini jelas beda antara (game online dan judi online) dia akan bermain di sisi situ seolah-olah ini adalah game online, tapi polisi punya bukti lain,” kata Vivid.
Topik
Komentar
BERITA TERKAIT
