Market

LPEI Siap Tampilkan Produk UMKM Binaan di Hadapan Peserta G20

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank membawa produk UMKM binaan di hadapan seluruh delegasi negara anggota G20.

“Kami bangga bisa berpartisipasi dalam ajang bersejarah ini. Pada kesempatan ini, kami membawa aneka produk dari UMKM mitra binaan yang merupakan hasil dari program jasa konsultasi kami seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE) dan Desa Devisa yang memiliki tujuan untuk menciptakan eksportir baru dan memajukan komoditas ekspor suatu daerah,” kata Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso di Jakarta, Selasa (15/2/2022).

Rijani menambahkan, produk-produk yang ditampilkan diharapkan akan menarik perhatian dari para delegasi negara-negara sahabat, sehingga dapat mencerminkan kekuatan Indonesia untuk bangkit menghadapi pandemi dengan semangat positif dan antusias.

LPEI hadir pada stan Rumah Joglo dan Rumah Minahasa yang menampilkan berbagai produk fesyen, kerajinan tangan dan dekorasi rumah, sampai dengan aksesoris.

Lebih uniknya lagi, alat tenun bukan mesin (ATBM) dari salah satu mitra binaan yang memproduksi kain sarung diboyong langsung ke JCC. Beragam produk lokal yang mendunia itu, telah diekspor ke berbagai negara di Eropa, Amerika Serikat dan Asia.

Indonesia sendiri secara resmi memegang Presidensi G20 selama satu tahun yang dimulai sejak 1 Desember 2021 hingga November 2022. Mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia mengajak seluruh dunia secara bersama berkonsolidasi mencapai pemulihan akibat pandemi yang melanda.

Hal itu dilakukan mengingat G20 merupakan organisasi kerja sama multilateral yang merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia. Sehingga melalui pertemuan G20, kebijakan percepatan pemulihan ekonomi global yang inklusif dapat terwujud.

Pertemuan para pemimpin dunia tersebut dimulai pada pekan ini. Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara anggota G20 dan negara-negara mitra akan bertemu di Jakarta untuk membahas berbagai isu dan tantangan finansial dunia, terutama menghadapi situasi dunia setelah hantaman badai COVID-19 yang terjadi setidaknya dua tahun ke belakang.

Dalam pertemuan yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) hingga 18 Februari mendatang, Indonesia sebagai tuan rumah, menggelar rangkaian pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia. Selain pertemuan tersebut, Indonesia juga menampilkan beragam produk dan layanan yang sudah mendunia.

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button