Market

Lima Saham Potensial Cuan Saat IHSG ‘Bullish’

Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan status bullish. Apalagi, bursa saham regional juga mengalami lonjakan harga. Lima saham potensial cuan dapat menjadi pilihan. Apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, saham-saham di Asia-Pasifik melonjak pada Rabu (20/7/2022) setelah pemantulan tajam di bursa saham AS semalam.

Dow Jones Industrial Average naik 754 poin atau 2,43%, S&P 500 melonjak 2,76% dan Nasdaq Composite naik 3,11% di akhir sesi.

“Sementara China diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya alias tidak berubah,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Rabu (20/7/2022) pagi.

Sedangkan ide kunci dari dalam negeri datang dari sektor industri di mana Kementerian Perindustrian fokus pada hilirisasi industri kelapa sawit.

Arah IHSG Selanjutnya

Secara teknikal, IHSG menunjukkan status bullish. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan pola golden cross pada Moving average convergence divergence (MACD).

“Resistance IHSG berada di 6.860 dan support di 6.559,” ujarnya.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. Saham PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) yang membagikan dividen tunai Rp3 per saham.
  2. PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) yang memberikan tambahan Rp16,4 miliar kepada afiliasinya.
  3. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) yang menyiapkan Rp41,03 miliar untuk pembagian dividen.

Lima Saham Potensial Cuan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 4.130 dan support di 3.690. Masuk di kisaran 3.770-3.870.
  2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 2.070 dan support di 1.735. Masuk di kisaran 1.735-1.745.
  3. PT Bank Mega Tbk (MEGA) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 6.000 dan support di 5.050. Masuk di kisaran 5.125-5.375.
  4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan rendahnya volume transaksi tapi William%R-nya masih tampak uptrend di zona netral. Resistance berada di 7.650 dan support di 7.175. Masuk di kisaran 7.175-7.200.
  5. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan ada potensi membentuk pola saucer buy pada histogramnya. Resistance berada di 2.130 dan support di 1.580. Masuk di kisaran 1.680-1.745.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Back to top button