Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa tidak didaftarkan oleh partainya sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI pada Pemilu 2024.
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan, keputusannya tidak mendaftarkan Suharso karena yang bersangkutan menolak menjadi caleg di Pemilu 2024.
Dia menyebut Suharso masih ingin fokus pada tugasnya sebagai menteri dalam menyelesaikan seluruh program-program pemerintah.
“Pak Soeharso, senior kami mantan ketum kami, di samping tugas beliau banyak, di Bappenas sedang mengawal IKN sehingga tak memiliki sisa waktu untuk mencalonkan. Beliau memutuskan untuk tidak mencalonkan sebagai caleg,” kata Mardiono di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Dari menteri PPP yang masuk kabinet hanya Wakil Meteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi yang didaftarkan sebagai caleg Pemilu 2024. Namun PPP kali ini memindahkan daerah pemilihan (Dapil) Zainut ke wilayah Jatim. Sebelumnya Zainut sempat maju sebagai caleg pada Pemilu 2019 di Dapil IX Jateng yang meliputi Brebes dan Kota Tegal.
“Zainut Tauhid, Wamenag Insya Allah beliau mencalonkan ya kami beri tugas di Dapil Jatim,” kata Mardiono.
Lebih lanjut, Mardiono juga mengaku tidak maju sebagai caleg di Pemilu 2024. Namun dia akan masuk daftar caleg 2024 jika nantinya ada kader yang tidak lolos verifikasi caleg di KPU.
Sebagai informasi, PPP mendaftarkan 580 bakal caleg tingkat DPR RI untuk maju di Pemilu 2024 ke KPU pada hari ini, Jumat (12/5/2023).
