News

Jadi Korban Ribut Antar Organisasi Sayap Golkar, Wartawan Lapor Polisi

Seorang wartawan bernama Janivan Prapta membuat laporan polisi terkait penganiayaan yang dialaminya saat meliput diskusi bertajuk Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024, di Resto Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023) siang.

Laporan tersebut terintegrasi dengan nomer STTLP/B/4348/VII/2023/SPKT tertanggal 26 Juli 2023.

Janivan mengungkapkan, pada saat diskusi akan dimulai segerombol anak muda dari AMPG datang dan hendak membubarkan diskusi tersebut.

“AMPG datang menggeruduk ngebubarin acara diskusi sampai pihak panitia bilang ‘nanti diliput ya kalau datang geruduk’ ok saya liput, selang beberapa detik saya record mereka langsung mendatangi saya tanpa babibu langsung mukul kamera saya. Sama mukul dagu saya. Setelah itu saya masuk ke dalam karena mereka banyak kan,” ujar Janivan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (26/7/2023).

Janivan juga mengaku mendapat ancaman dari gerombolan pria yang mengaku dari AMPG tersebut.”Kalau kalian masih di sini mati kalian semua. Jangan main main kepada saya,” ucap Janivan memperagakan kalimat yang dilontarkan anak muda tersebut.

Tak hanya Janivan, sejumlah wartawan lain yang mencoba merekam aksi penggerudukan tersebut, juga dianiaya para pelaku yang berjumlah 15 orang tersebut.

“Yang kena pukul cuma saya sendiri dan ada anak media lain CNN headphonenya diambil dibuang sembarang jadi mereka benar benar nggak mau di record,” ucap dia.

Atas peristiwa tersebut, dia mengaku mengalami kerugian kerusakan lensa kamera. Selain itu, saat melakukan mediasi sekelompok orang tersebut diketahui melempar kursi.

“Dua kali awalnya belum rusuh belum ada lempar-lempar bangku pas mediasi acara mau mulai mereka langsung lempar lempar bangku. Kerusakan cuma frame lensa. Nggak ada lagi. Nggak memar nggak ada,” pungkasnya.

Back to top button