Hangout

Heboh Minuman Alkohol Nabidz Bersertifikat Halal, Benarkah Ada Wine Halal?

Kontroversi mengenai klaim sertifikat halal pada produk wine dengan merk Nabidz masih menjadi perbincangan hangat. Baru-baru ini, praktisi dan penulis Kuliner Indonesia, Kevindra Sormantri, memberikan penjelasan bahwa tidak ada yang namanya wine halal, karena proses fermentasi dalam produksinya yang menghasilkan rasa alkohol. Sementara itu, produk Nabidz sebelumnya mengklaim telah lolos uji standar Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan berlogo halal, padahal MUI membantah pernyataan tersebut.

“Semua wine melalui proses fermentasi dan itu adalah proses untuk membuat alkohol. Jadi enggak ada yang namanya wine halal, di manapun itu di dunia,” tegas Kevindra Sormantri kepada inilah.com di Jakarta, Selasa (01/08/2023).

Kevindra juga memberikan panduan bagi masyarakat untuk membedakan wine asli dengan yang diklaim sebagai “wine halal.” Berikut adalah cara-cara yang disampaikan:

1. Lokasi Penjualan: Wine halal tidak akan diperjualbelikan di toko wine, karena wine tidak diproduksi secara halal.

2. Jenis Minuman: Apabila disebut sebagai wine halal, kemungkinan besar adalah minuman sparkling juice atau sparkling grape yang memang tanpa alkohol, karena tidak melalui fermentasi.

3. Perbedaan Harga: Harga wine yang asli terbilang cukup mahal, jika ada yang memproduksi wine berlogo halal dengan harga rendah, patut dipertanyakan.

4. Aroma dan Warna: Wine asli akan memiliki aroma alkohol yang pekat dan warna merah yang tidak tembus pandang. Sebaliknya, yang diklaim sebagai wine halal akan tembus pandang seperti jus anggur.

5. Keterangan pada Botol: Di setiap botol wine akan terukir informasi detail tentang asal, proses produksi, dan tahun pembuatan. Hal ini bisa menjadi penanda keaslian produk.

Kevindra menambahkan, “Kalo dikasih label halal, saya jadi mempertanyakan siapa yang mengizinkan ada label halal? Prosesnya seperti apa, lalu apakah dia melihat proses bikinnya gimana? Karena wine itu memang sangat susah untuk dibuat halal.”

Insiden ini mengungkapkan betapa pentingnya pengawasan ketat dan edukasi masyarakat mengenai standar halal. Hal ini juga menjadi pelajaran berharga bagi pihak berwenang untuk lebih cermat dalam mengawasi klaim produk yang beredar di pasar.

Back to top button