Market

Kumpulkan Pedagang, Pemprov Gorontalo Segera Kendalikan Harga Cabai


Sebagai upaya untuk mencari solusi dengan terus melonjaknya harga cabai rawit di Provinsi Gorontalo, Gubernur Ismail Pakaya, mengajak perwakilan pedagang dan pengempul cabai rawit duduk bersama di rumah dinasnya.

Mungkin anda suka

Berdasarkan pantauan Dinas Komperindag pada Kamis (14/12/2023), harga cabai rawit mencapai Rp130.000 per kilo gram (kg) di pasaran.

“Melonjaknya harga cabai ini, membuat saya mengundang para pedagang dan pengempul. Kita diskusi dan tukar pendapat, apa yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) terkait dengan pengendalian harga, khususnya cabai. Apalagi kita sekarang akan memasuki Natal dan Tahun Baru,” kata Ismail di Gorontalo, Jumat (15/12/2023).

Adapun terkait melonjaknya harga cabai rawit, Gubernur Ismail mengatakan saat ini harganya mencapai Rp130 ribu per kilo gram dengan kualitas tertentu.

Untuk cabai kualitas lokal Gorontalo, harganya bisa di atas Rp130 ribu per kilo gram. Sementara informasi dari pedagang, cabai yang ada saat ini dominan berasal dari Provinsi Sulawesi Tengah yang dijual oleh petani Rp118.000 dan oleh pengecer dijual antara Rp125.000 sampai Rp130.000 per kg.

“Tentu, kita berharap harga tidak terus naik, sehingga pada saat pelaksanaan Natal dan Tahun Baru, tidak memberatkan masyarakat. Setelah ini pun, kita akan membicarakan apa yang harus dilakukan oleh Pemprov secara teknis. Saya akan duduk bersama seluruh organisasi perangkat daerah terkait,” tegasnya.

Dua Faktor Penyebab

Sementara Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljadi Mario mengatakan alasan melonjaknya harga cabai disebabkan dua faktor.

Pertama, produksi yang agak menurun khususnya di bulan Desember, karena imbas dari El-Nino beberapa waktu lalu. Kedua, melonjaknya konsumsi.

Menurut Muljadi, di akhir tahun seperti ini banyak acara-acara pertemuan yang berdampak pada meningkatnya konsumsi cabai.

“Yang dikhawatirkan itu adalah margin harga di petani, dengan margin harga di pedagang yang ada semacam spekulasi, ada semacam permainan begitu. Nah, hal itu akan segera kita tindak lanjuti dengan pertemuan bersama semua pihak, seperti yang pak Gubernur sampaikan,” katanya.

Back to top button