News

KPU Ungkap Produksi Logistik Pemilu Tahap Pertama Sudah Melebihi 50 Persen

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari mengungkapkan, produksi logistik tahap pertama untuk Pemilu 2024 sudah mencapai di atas 50 persen.

Hasyim menjelaskan, produksi logistik Pemilu 2024 dibagi menjadi dua tahapan. Pada tahap pertama meliputi produksi kotak suara, tinta, dan segel. Dalam hal distribusi, lebih dari 50 persen logistik pemilu sudah berada dalam perjalanan. Sebagian besar sudah diterima oleh KPU tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Distribusi ini termasuk kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel. Semuanya sudah mencapai lebih dari 60 persen dari total distribusi di seluruh wilayah Indonesia,” kata Hasyim seperti dikutip Antara, Sabtu (4/11/2023).

Pada tahap kedua, kata Hasyim melanjutkan, produksi mencakup surat suara dan formulir. Hal ini masih menunggu hingga KPU melakukan konfirmasi kepada KPU provinsi dan kabupaten/kota terkait persetujuan desain surat suara dari masing-masing pimpinan partai politik tingkat daerah.

Menurut Hasyim, produksi logistik pemilu tahap kedua setelah penetapan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada 13 November 2023.

Sebelumnya, KPU RI telah menyatakan, pencetakan surat suara Pemilu 2024 mulai 15 November, atau 2 hari setelah penetapan peserta Pilpres 2024.

“Nanti sekitar pertengahan November ini, tanggal 15 November sudah bisa mulai cetak surat suara,” kata Hasyim.

Pada Jumat (3/11/2023), KPU RI menetapkan 9.917 daftar calon tetap (DCT) untuk anggota DPR RI dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 yang tersebar di 84 daerah pemilihan (dapil).

Untuk DCT anggota DPD RI, KPU RI menetapkan sebanyak 668 calon untuk 38 dapil, terdiri atas 535 laki-laki dan 133 perempuan.

Back to top button