Arena

KONI Harap PB PASI Kembali Salurkan Bantuan ke Atlet Atletik Master di Era Luhut

Selasa, 30 Agu 2022 – 14:09 WIB

Menteri Zainudin Amali bersama Sekretaris Jendral (Sekjen) KONI Pusat, Tubagus Ade Lukman (Foto: ist)

Menteri Zainudin Amali bersama Sekretaris Jendral (Sekjen) KONI Pusat, Tubagus Ade Lukman (Foto: ist)

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berharap Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) bisa kembali menyalurkan bantuan kepada atlet atletik master.

KONI berharap, induk organisasi yang dikomandoi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dapat kembali mengakomodir kebutuhan para pelari veteran yang masih aktif menyumbang prestasi.

“Sebetulnya itu (pemberhentian bantuan terhadap atlet atletik master) kebijakan dari PB masing-masing. Tapi kita harapkan sebetulnya,” kata Sekretaris Jendral (Sekjen) KONI Pusat, Tubagus Ade Lukman saat berbincang dengan Inilah.com, di Jakarta, Selasa (30/8/2022).

Selanjutnya kata Ade Lukman, pihaknya tentu menginginkan bantuan yang merata terhadap seluruh atlet termasuk figur-figur veteran yang masih berkecimpung di bidang olahraga masing-masing.

“Ya tentu iya (ingin ada bantuan dari masing-masing PB), kalau ingin bantu ya kita ingin memperhatikanlah semua atlet apalagi yang masih aktif gitu,” tandasnya.

Adapun KONI menurut Ade Lukman saat ini belum mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan PB PASI terkait minimnya sokongan terhadap atlet atletik master.

“Kita belum pernah komunikasikan ini di KONI ataupun dari PASI nya juga belum ada. Kalau ada pasti kita perhatikan. Tapi kan biasanya nanti dari PASI akan dikomunikasikan ke KONI atau ke Kemenpora,” tuturnya.

Sebelumnya, salah seorang atlet atletik masters Dedeh Erawati menceritakan sulitnya uluran tangan pemerintah dan institusi terkait dalam pembinaan olahraga usia lanjut yang digelutinya.

Dedeh yang saat ini masih aktif mengukir prestasi di nomor lari gawang 100 meter mau tidak mau harus merogoh kantong sendiri guna tampil di kejuaraan dunia master.

Terdekat, atlet yang berlaga di nomor lari gawang 100 meter itu punya misi menaklukkan Kejuaraan Taiwan Masters Open Championship 2022 yang akan digelar 8-9 Oktober mendatang.

Lagi-lagi, keberangkatan Dedeh tak dibarengi dukungan elok dari pemerintah atau pun stakeholder atletik Tanah Air.

“Untuk Taiwan nanti kita sudah ajukan Rp125 juta untuk lima orang, tapi katanya tidak ada dana,” tandas Dedeh saat berbincang dengan Inilah.com belum lama ini.

Dalam tiap kejuaraan yang diikuti, Dedeh tak pernah absen membawa medali, khususnya nomor 100 Lari Gawang yang jadi andalannya. Di nomor ini, medali emas sudah jadi langganan untuknya.

Back to top button