Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, menegaskan pentingnya kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, dalam menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia dan Vietnam pada tanggal 21 Maret mendatang.
“Sebagai tuan rumah internasional, persiapan venue, termasuk kondisi rumput lapangan, haruslah menjadi perhatian utama. Jika masih ada kekurangan, masih ada waktu untuk melakukan perbaikan sebelum acara berlangsung,” ujar Dede dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Dia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi rumput jika memang masih dalam keadaan kurang baik, sehingga SUGBK dapat memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh FIFA.
“Penting untuk diingat bahwa meskipun standar keindahan lapangan mungkin berbeda-beda antara stadion di berbagai negara, namun standar FIFA harus dipatuhi,” tambahnya.
Sementara itu, pengamat sepak bola Tommy Welly menekankan bahwa pertandingan kualifikasi Piala Dunia merupakan acara yang sangat penting, sehingga pemerintah dan pengelola SUGBK harus memastikan kesiapan yang optimal.
“Acara seperti kualifikasi Piala Dunia merupakan hal yang sangat penting, sehingga persiapan harus dilakukan dengan serius dan memenuhi standar FIFA Matchday,” ungkap Tommy.
Tommy mengakui bahwa belum mengetahui secara pasti kondisi terkini dari rumput SUGBK, namun ia menegaskan bahwa pengelola harus memastikan kualitas yang terbaik untuk penyelenggaraan pertandingan yang bergengsi tersebut.
Pada uji coba pertandingan Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand pada Januari lalu, kondisi rumput lapangan SUGBK sempat menjadi sorotan karena tidak optimal. Warna rumput yang tidak hijau dan beberapa titik yang tidak rata pertumbuhannya memengaruhi aliran bola dalam pertandingan.
Pada tanggal 21 Maret 2024, tim asuhan Shin Tae-yong akan menjamu Vietnam dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F, dengan SUGBK terpilih sebagai lokasi penyelenggaraannya.
Indonesia saat ini berada dalam posisi yang menantang setelah menelan kekalahan 1-5 dari Irak dan hanya mampu meraih hasil seri 1-1 melawan Filipina dalam dua pertandingan sebelumnya.
