Di tengah hiruk pikuk politik menjelang Pilpres 2024, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membuat pernyataan dengan gaya tersendiri. Keduanya tampil di atas sebuah Land Rover vintage saat mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat pada Kamis (19/10) untuk mendaftar. Mobil tersebut merupakan model langka, kemungkinan seri 2 dengan tipe Long, yang menandakan sasis panjang.
Mobil ini bukan sembarang Land Rover. Dari penampilannya yang kinclong—termasuk bagian lampu, grill, dan bodinya yang mulus—terlihat bahwa unit ini telah direstorasi dengan cermat. Ini menunjukkan bahwa pemiliknya kemungkinan adalah seorang kolektor yang mengerti nilai estetika dan sejarah dari kendaraan ini.
Spesifikasi Teknis
Berdasarkan data dari Samsat DKI Jakarta, mobil dengan pelat nomor B 8165 HH ini diproduksi pada tahun 1967. Mobil berwarna biru ini ditenagai oleh mesin bensin 2.200 cc.
Meskipun jatuh tempo pembayaran pajaknya telah lewat pada Agustus 2022, fakta bahwa STNK kendaraan tua ini masih aktif adalah prestasi membanggakan.
Momen ini tidak lepas dari simbolisme politik. Anies dan Cak Imin, yang didukung oleh Koalisi Perubahan—yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan PKB—menunjukkan semangat perubahan tidak hanya melalui visi dan misi, tetapi juga melalui pilihan kendaraan.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan para petinggi PKB juga ikut dalam iring-iringan konvoi menuju KPU.
Pilihan kendaraan bisa jadi lebih dari sekadar alat transportasi; ia bisa berfungsi sebagai pernyataan, sebagai simbol dari apa yang ingin diwakili oleh pemiliknya. Dalam konteks Pilpres 2024 dan pasangan Anies-Cak Imin, Land Rover vintage ini bisa saja menjadi ikon dari semangat perubahan dan eksklusivitas yang ingin mereka bawa.
