Arena

Jorji Menangis Usai Dikalahkan ‘Flash’ di Perempat Final All England


Gregoria Mariska Tunjung sampai menangis usai perlawanan sengitnya digagalkan sinar flash di perempat final All England 2024.

Jorji yang melawan jagoan Jepang Akane Yamaguchi, memberikan perlawan pada gim kedua setelah kalah mudah pada gim pembuka.

Setelah menang 22-20 pada gim kedua, perebutan tiket semifinal All England ditentukan lewat rubber game.

Jorji yang jadi unggulan ketujuh, terus memberikan perlawanan sengit kepada unggulan keempat turnamen. Kejar-kejaran poin terus terjadi hingga poin kritis, Akane mendapat match point 20-18.

Jorji yang full konsentrasi, mencoba kembali memaksakan duece seperti pada gim kedua. Saat Akane memberikan bola di depan net, Jorji justru menangkap shuttlecock dan menunjuk ke arah tribun penonton. Kepada wasit, pemain 24 tahun itu protes bahwa flash penonton menganggu permainannya.

Ini merupakan gangguan flash kedua yang dialami Jorji pada laga perempat final di Birmingham Arena. Sebelumnya pada poin 17, Jorji juga mengeluh ke wasit sinar flash yang menggangu pengelihatannya.

Saat itu, wasit memerintahkan perangkat pertandingan untuk menertibkan penonton untuk tak menggunakan flash.

Namun insiden flash kedua, wasit tidak menerima protes Jorji dan memberikan poin kemenangan 21 kepada Akane Yamaguchi.

Jorji yang menuju tempat raketnya, tak kuasa menahan tangis karena merasa kalah dengan tidak seharusnya.

Back to top button