Market

Keuangan Masih Babak Belur, Segini Gaji Dirut Garuda Indonesia

Keuangan PT Garuda Indonesia masih babak belur, meski sudah diguyur duit Penyertaan Modal negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun pada tahun 2022.

Paruh pertama 2023, maskapai pelat merah ini merugi hingga US$76,38 juta. Setara Rp1,14 triliun (kurs Rp15.000/US$).

Meski buntung besar, Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra berkilah, kerugian di semester I-2023 turun ketimbang kuartal I-2023 sebesar US$110,03 juta, atau setara Rp1,65 triliun.

Garuda PHK Karyawan dan Potong Gaji

Garuda Indonesia mengalami kerugian dampak pandemi Covid-19 pada 2020. Garuda terpaksa memberhentikan ribuan pekerjanya.

Pegawai Garuda sebelumnya berjumlah 7.891 orang, susut  menjadi sekitar 5.400 orang. Artinya, terdapat pengurangan 2.491 karyawan. Lebih dari 2.000 pegawai dipecat, 200 orang merupakan pilot.

Selain pengurangan karyawan, Garuda melakukan efisiensi melalui pemotongan gaji. Pemotongan gaji ini terjadi di semua lini, termasuk direksi dan komisaris. Potongannya cukup besar, antara 30 hingga 50 persen. Pemotongan berlangsung tiga bulan, atau hingga Juni 2020.

Gaji Dirut Garuda Indonesia

Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia,  saat ini dijabat Irfan Setiaputra. Irfan menduduki kursi dirut sejak 2020, menggantikan Ari Ashkara yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Harley-Davidson, serta sepeda Brompton.

Lalu berapa gaji dirut Garuda Indonesia, sebelum mengalami pemotongan?

Berdasarkan laporan keuangan Garuda Indonesia di kuartal I-2021, yang telah diunggah dalam laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), total renumerasi yang diterima direksi selama tiga bulan adalah US$550.824. Angka itu merupakan akumulasi gaji yang diterima delapan orang direksi.

Gaji terdiri atas imbalan kerja jangka pendek sebesar US$448.504 (Rp6.7 miliar), dan imbalan kerja pasca-kerja senilai US$102.320 (Rp1,5 miliar). Bila dibagi delapan orang, masing-masing direktur ditaksir menerima US$68.853 per orang (Rp1,03 miliar).

Direktur Garuda terima Rp348,8 juta per bulan

Dirut Garuda Indonesia
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (Foto: Antara)

Artinya per bulan setiap direktur disinyalir mendapatkan upah sekitar US$22.951 atau Rp348,8 juta (kurs Rp15.200/ dollar As).

Sedangkan gaji direktur utama diperkirakan lebih besar ketimbang gaji direktur yang berjumlah 8 orang.

Gaji Komisaris Garuda

Renumerasi komisaris pada kuartal I-2021 sebesar US$183.163 (Rp2,75 niliar). Total gaji ini diterima lima orang komisaris. Adapun gaji itu terdiri atas imbalan kerja jangka pendek sebesar US$151.602 (Rp2,27 miliar) dan imbalan kerja pasca-kerja senilai US$31.561 (Rp473 juta).

Dari total imbalan yang diterima, masing-masing komisaris Garuda ditaksir memperoleh US$36.632 selama tiga bulan atau US$12.210 per bulan. Angka ini setara dengan sekitar Rp185,5 juta (kurs Rp15.200 per dolar AS).

Besaran gaji direktur dan komisaris Garuda itu merupakan data tahun 2021 atau tahun lalu. Belum ada informasi terbaru mengenai jumlah gaji saat ini.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button