Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengatakan bahwa dirinya diberikan target tinggi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Etho), untuk SEA Games 2023 yang akan digelar di Kamboja pada awal Mei nanti. Menurut Indra, Etho menargetkan agar skuad Garuda Muda meraih medali emas pada perhelatan tersebut.
“Sudah seharusnya ada target. Targetnya medali emas. Masa kita berangkat tidak ada target. Mau jadi partisipan?,” ujar Indra setelah memimpin latihan hari kedua Timnas U-22 di Lapangan B Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/3/2023).
Indra menyatakan bahwa ia akan bekerja keras bersama skuadnya untuk mencapai target tersebut. Selain itu, Indra juga ingin memutus rekor buruk Timnas Indonesia yang terakhir kali meraih medali emas pada tahun 1991.
“Kita harus berusaha. PSSI, pemerintah, termasuk teman-teman media akan mendukung kita,” tambahnya.
Mantan pelatih Timnas U-19 yang membawa Garuda Muda meraih juara Piala AFF ini juga menyatakan optimis dalam mencapai target yang diberikan. “Pelatih harus optimis, dan nantinya hal tersebut akan ditularkan ke pemain. Kita harus optimis dan berusaha mencapai target,” ujarnya.
Sementara itu, TC atau pemusatan latihan bulan Maret dibagi menjadi dua gelombang yakni tanggal 1-8 dan tanggal 9-16. Selama TC tersebut, ada kemungkinan ada pengurangan dan penambahan pemain.
Indra mengatakan bahwa ia akan menerapkan sistem promosi dan degradasi dalam TC ini. Sebagian besar pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan merupakan muka-muka baru. “Pada TC tahap pertama ini, kita akan melihat potensi baru di luar potensi yang sudah ada, yaitu pemain reguler di tim Liga 1. Jadi, kerangka tim ini sebenarnya adalah pemain-pemain yang sudah bermain di Liga 1 dan dulunya (bagian dari) Tim Nasional (persiapan) Piala Dunia U-20 yang batal di tahun 2021, rata-rata lahir tahun 2001 dan 2002,” jelas Indra.
Harris Muda
