KemenPUPR Buka Megabuild Indonesia 2022, Pameran Konstruksi dan Arsitektur Terbesar

Pameran arsitektur desain interior dan konstruksi, Megabuild Indonesia 2022 akhirnya resmi digelar mulai hari ini usai dua tahun absen lantaran pandemi.

Sekretaris Jendral Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah membuka pameran Megabuild lewat tabuhan gong.

“Kebetulan saya menghadiri acara hari ini sebagai pengganti dari bapak Menteri Basuki Hadimuljono, jadi beliau sangat mengapresiasi acara ini karena kegiatan pameran seperti ini kita bisa menambah wawasan terhadap perkembangan inovasi produk,” kata Zainal dalam pidato pembukaannya, Kamis (16/6/2022).

“Dan kesepakatan seperti ini jadi wahana bagi kita untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman saling mengintip keunggulan-keunggulan komparatif yang dimiliki oleh para perwakilan,” tambahnya.

“Kami juga meneruskan pesan dari Presiden Joko Widodo, beliau ingin kita mengutamakan kita belanja kepada UMKM kita belanja kepada produk dalam negeri kita,” tandasnya.

Terhitung mulai hari ini, Kamis (16/6/2022) pameran yang digawangi Panorama Media bakal bergulir hingga empat hari ke depan di Jakarta Convention Center (JCC) kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Pengunjung pun tak perlu merogoh kocek untuk tiket masuk alias gratis. “Mengenai Panorama Megabuild 2022 ini bisa jadi momentum pertumbuhan industri bangunan dan konstruksi Indonesia yang kembali menggeliat,” tutur Royanto Handaya, President Director, Panorama Media.

Megabuild Indonesia 2022 akan menghadirkan berbagai program, di antaranya yaitu BizMatch (Business Matching Meeting), Meet Brand’s Owners, Youth Interior Designers Award 2022, Architecture Gallery & Installation, beragam seminar dan konferensi dengan tema-tema yang sangat menarik bagi pelaku industri, profesional, atau masyarakat umum, dan tentunya special offer dari para tenant yang bergabung.

Acara ini diikuti oleh ratusan merek dari delapan negara mulai tuan rumah Indonesia, Singapura, Malaysia, Jepang, India, China, Taiwan dan Australia yang menempati Hall A, Connecting Hall dan Hall B dari Jakarta Convention Center.