Cendekiawan Muslim Indonesia, Prof. Quraish Shihab, mengemukakan pandangan bahwa kemanusiaan tidak hanya terbatas pada hubungan antarmanusia, tetapi juga mencakup hewan dan tumbuhan. Seminar ini diselenggarakan oleh Majelis Hukama Muslimin cabang Indonesia dengan tema Persaudaraan Manusia.
“Kemanusiaan itu tidak hanya tertuju pada manusia. Kepada binatang dan tumbuhan pun ada kemanusiaan. Ini yang ingin kita sebarluaskan sehingga mewujud apa yang dalam Islam sangat ditonjolkan, yaitu rahmatan lil alamin,” ungkap Prof. Quraish Shihab, Senin (26/2/2024).
Pernyataannya tersebut disampaikan dalam konteks seminar yang juga bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang Piagam Persaudaraan Manusia, sebuah dokumen yang ditandatangani oleh Grand Syekh Al Azhar dan Paus Fransiskus pada 4 Februari 2019 di Abu Dhabi. Piagam ini adalah hasil dari dialog dan pertemuan antara berbagai tokoh agama dunia, termasuk 12 tokoh Majelis Hukama Muslimin, sehari sebelum penandatanganan.
“Saya menyampaikan harapan bahwa penandatanganan diharapkan mewujudkan apa yang pernah wujud pada masa Nabi, hubungan yang begitu akrab, bukan hubungan persamaan agama tapi hubungan persamaan kemanusiaan,” jelas Prof. Shihab.
Dalam rangkaian seminar, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, turut serta memberikan apresiasi terhadap upaya mempromosikan nilai-nilai persaudaraan dan kemanusiaan.
Menurutnya, inisiatif ini penting untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat global tentang pentingnya pengetahuan, pemahaman, serta sikap perilaku yang menghormati persaudaraan kemanusiaan.
“Interaksi manusia dalam keragaman agamanya juga sangat luar biasa,” ujar Kamaruddin Amin, menambahkan bahwa tugasnya adalah untuk menindaklanjuti ikhtiar para tokoh dalam membumikan pesan kemanusiaan hingga ke tingkat akar rumput.
