Hangout

Mengenal Air Terjun Madakaripura yang Bersejarah

Kamis, 05 Jan 2023 – 15:02 WIB

Air Terjun Madakaripura - inilah.com

Air Terjun Madakaripura (Foto: Google Maps/Gustiawan Godi)

Gunung Bromo sudah tidak asing di telinga wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan matahari terbitnya membuat banyak orang terpesona. Tidak sedikit orang berkunjung untuk menikmati kawasan ini. Baik dari dalam negeri maupun turis mancanegara.

Namun, sangat disayangkan jika berkunjung ke gunung bromo Anda tidak menikmati untuk menepi ke destinasi wisata air terjun Madakaripura. Berlokasi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,  air terjun ini begitu indah dan mengandung nilai sejarah di dalamnya. Katanya, air terjun ini penuh dengan misteri dan tantangan untuk bisa mencapainya.

Selain itu, air terjun ini memiliki pemandangan yang memesona. Airnya jernih dan di kelilingi tebing-tebing tinggi yang membuat air terjun ini istimewa. Bagaimana tidak, air terjun ini berbentuk ceruk, di kelilingi bukit-bukit dan setiap dinding tebingnya dialiri air yang berasal dari atas Gunung Bromo. Setiap tetesan yang membasahi tubuh para wisatawan, seolah sedang terjadi hujan. Percikan air inilah yang sering orang sebut hujan abadi.

Madakaripura dijuluki sebagai air terjun abadi karena debit airnya selalu melimpah meskipun pada musim kemarau. Kondisi airnya pun selalu jernih dan segar terasa bagaikan gerimis yang membasahi seluruh ngarai. Air mengalir di antara dua dinding tebing bebatuan yang seolah mencegah tembusnya sinar matahari.

Lalu, bagaimana sejarah dari air terjun yang indah ini? Inilah.com merangkum dari berbagai sumber terkait air terjun Madakaripura.

Sejarah Air Terjun Madakaripura

Berdasarkan situs resmi Emedia DPR RI, sejarah nama Madakaripura yaitu berasal dari tiga kata. Adapun kata yang pertama yaitu mada diambil dari nama seorang Patih Kerjaan Majapahit yaitu Gajah Mada. Kemudian Kari yang memiliki makna peninggalan dan Pura memiliki makna sembahyang atau semedi. Jadi, Madakaripura memiliki makna gajah yang sedang meninggal di kala sembahyang.

Menurut warga sekitar, pada kala itu Patih Gajah Mada menghabiskan sisa hidupnya sampai ia meninggal di air terjun. Ia menghabiskan waktunya untuk merenungi apa yang telah dilakukannya. Sebelumnya diketahui bahwa, Mahapatih Gajah Mada pergi ke sini ketika beliau dicopot sebagai Mahapatih. Pencopotan itu lantaran Gajah Mada telah membantai ratusan orang yang  berada di Kerajaan Sunda Galuh.

Madakaripura Gajah Mada - inilah.com
Madakaripura Gajah Mada (Foto: instagram @igusti_nj)

Kemudian, cerita ini makin kuat dengan hadirnya Arca Gajah Mada yang berada di lokasi air terjun ini. Namun, terdapat cerita yang berbeda dari sudut pandang yang lain. Sejarah zaman dahulu kala, Kerajaan Majapahit memberikan sebuah desa yang bernama Sukapura sebagai hadiah atas kerja keras Mahapahit ketika membela kerajaan.

Maka dari itu, tempat ini menjadi peristirahatan terakhir atau pertapaan pati Gajah Mada pada masa Kerajaan Majapahit.

Trekking Menuju Air Terjun

Jalan Menuju Madakaripura- inilah.com
Jalan Menuju Madakaripura (Foto: Emedia DPR RI)

Lokasi air terjun ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tepatnya di desa Sapih, Branggah, Probolinggo, Jawa Timur. Biasanya, banyak pengunjung yang memilih jalur Probolinggo karena medannya lebih mudah untuk dilalui.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan air terjun Madakaripura, akses jalan menuju kawasan ini harus menyusuri hutan terlebih dahulu. Perlu menghabiskan waktu sekitar 1 jam untuk menempuh air terjun ini dengan berjalan kaki. Anda akan melewati jalan setapak pada lembah perbukitan di samping sungai sepanjang jalur trekking.

Tidak hanya itu, Anda akan dimanjakan tebing hijau pada sisi kanan-kiri sungai sepanjang perjalanan. Apalagi saat musim hujan, lebih baik gunakan  sendal anti selip karena terdapat beberapa titik yang cukup licin. Beberapa air terjun kecil kerap muncul dan tampak mengalir di sela-sela tebing.

Tidak perlu khawatir, tiket masuk air terjun ini terbilang cukup murah. Anda tidak perlu mengocek kantong karena hanya mengeluarkan uang sebesar Rp11 ribu. Tiket tersebut terbagi untuk Dinas Perhutani dan Dinas Kebudayaan Pariwisata untuk pengelolaan lingkungan air terjun.

Mitos Air Terjun Madakaripura

Karena air terjun ini memiliki nilai sejarah yang kental. Tidak jarang air terjun Madakaripura sering dikaitkan dengan hal-hal mistis yang berupakan mitos angker. Wisatawan yang berkunjung ke sini harus berhati-hati. Karena, bila Anda mempunyai niat yang tidak baik bersiap-siap saja hal itu akan membawa malapetaka bagi wisatawan. Begitupun sebaliknya, jika Anda mempunya niat yang baik maka akan mendapatkan hal yang baik dari hati yang bersih tersebut.

Sementara itu, pengunjung juga harus pulang sebelum pukul 2 siang. Menurut kepercayaan warga sekitar, jika melebihi dari jam 2 siang akan terjadi hujan secara tiba-tiba. Hujan itu akan membuat debit air naik dan bisa membahayakan pengunjung bila masih berada di kawasan air terjun ini.

Ada juga yang menyangka bahwa air terjun ini bisa membuat jati diri menjadi lebih awet muda.

Back to top button