Market

Tiga Saham Disuguhkan di Tengah Tren Aksi Beli Investor Asing

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bertahan dalam zona positif pada perdagangan sesi kedua Kamis (10/2/2022) seiring tren net buy investor asing. Analis memperkirakan resistance indeks berada di 6.905. Tiga saham disuguhkan sebagai bahan pertimbangan.

Pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini IHSG ditutup menguat 0,24% ke level 6.851,04. Investor asing pada perdagangan hari ini  tercatat melakukan net buy hingga Rp607.33 miliar di pasar reguler.

Adapun 5 saham yang paling banyak dibeli asing adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Sedangkan 5 saham yang ramai dijual asing adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS siang ini ditutup menguat ke level 14.349 dibandingkan hari sebelumnya di level 14.390. Sedangkan yield Surat Utang Negara (tenor 10 tahun) ditutup turun ke level 6.580% dari 6.586% pada hari sebelumnya.

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, IHSG kembali berhasil melanjutkan tren positifnya. IHSG kembali berhasil ditutup menguat pada perdagangan sesi I hari ini setelah bergerak konsisten di jalur positif sepanjang perdagangan.

“Sementara itu bursa regional Asia lainnya pada perdagangan hari ini terlihat bergerak mixed di mana bursa Jepang, Australia dan Korea Selatan terlihat bergerak menguat, sementara bursa China dan Hong Kong terlihat bergerak melemah,” ujarnya dalam riset yang rilis Kamis (10/2/2022) siang.

Kondisi tersebut terpengaruh oleh sikap investor yang menanti angka inflasi AS di bulan Januari 2022 yang diperkirakan akan dirilis nanti malam. Inflasi AS di bulan Januari tersebut diperkirakan akan berada di level 0,4% secara bulanan (mom) atau 7,2% secara tahunan (yoy) menurut poling Dow Jones.

Jika angka inflasi AS nantinya sesuai atau berada di bawah ekspektasi maka reli bursa saham dunia diperkirakan bisa berlanjut. Sedangkan, reli IHSG kali ini terlihat ditopang oleh net buy investor asing di mana dalam sepekan terakhir nilainya mencapai lebih dari Rp5,8 triliun.

“Mengacu pada masih terlihatnya tren net buy investor asing terhadap IHSG hingga hari ini, maka IHSG kami perkirakan berpeluang untuk bertahan dalam zona positif pada perdagangan sesi kedua nanti dengan perkiraan level resistance kami perkirakan akan berada di level 6.905,” papar dia.

Lebih jauh Hendry menyodorkan tiga saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal di sesi kedua perdagangan. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Saham TOWR kami perkirakan berpeluang untuk mengalami technical rebound terutama jika TOWR mampu terus bergerak di atas level support kritikal 1.040.

Secara teknikal, support berada di 1.040 dan resistance 1.105. Speculative buy untuk TOWR di level 1.050-1.060.

  1. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Saham UNTR kami perkirakan berpeluang untuk bergerak menguat terutama jika UNTR mampu terus bergerak di atas level support kritikal 22.675.

Secara teknikal, support saham ini berada di 22.675 dan resistance 23.650. Rekomendasi speculative buy untuk UNTR di level 22.825-22.950.

  1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Saham INCO kami perkirakan berpeluang untuk bergerak menguat terutama jika INCO mampu terus bergerak di atas level support kritikal 4.750.

Secara teknikal, support berada di 4.750 dan resistance 5.100. Rekomendasi speculative buy untuk PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di level 4.780-4.810.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

 

 

Back to top button