Market

Kekayaan Ayah Mario ‘Rubicon’ Hanya Selisih Rp2 Miliar dengan Sri Mulyani

Mungkin tak banyak yang tahu, kekayaan Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak yang anaknya tersangkut kasus penganiayaan, hanya terpaut Rp2 miliar dengan kekayaan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Di media sosial, kasus penganiayaan putra pengurus pusat GP Ansor Jakarta Selatan (Jaksel) yang menyeret Mario Dandy Satrio, putra dari Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II, heboh. Kejadiannya berlangsung kawasan Kecamatan Pesanggrahan, Jaksel, Senin (20/2/2023).

Tak hanya kasusnya yang viral, namun kekayaan ayah Mario yang masuk eselon II Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), juga viral.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2021, total kekayaan Rafael Alun Trisambodo mencapai Rp56,10 miliar. Aset terbanyak berupa tanah dan bangunan, tersebar di sejumlah daerah.

LHKPN per 31 Desember 2021 itu, naik dibandingkan LHKPN per 31 Desember 2020 sebesar Rp 55,65 miliar. Melejit ketimbang 22 Januari 2015 total kekayaannya sebanyak Rp35,28 miliar.

Dari LHKPN per 31 Desember 2021, Rafael punya tanah hasil sendiri seluas 525 meter-persegi di Sleman, Jawa Tengah, nilainya Rp75 juta. Adapula tanah warisan di daerah yang sama, luasnya 69 meter-persegi (m2) senilai Rp138 juta dan 178.5 m2 senilai Rp267,7 juta.

Dia memiliki tiga aset tanah serta bangunan di Manado yang juga merupakan hasil sendiri. Rinciannya, pertama seluas 337 m2/115 m2 senilai Rp182,1 juta, 528 m2/150 m2 senilai Rp326,2 juta. Sedangkan aset berupa tanah saja seluas 300 m2 senilai Rp90 juta.

Aset tanah dan bangunannya pun tersebar di Jakarta Barat. Pertama, tanah dan bangunan hibah tanpa akta seluas 78 m2/120 m2 senilai Rp1,2 miliar. Hasil sendiri dengan luas 324 m2/502 m2 seharga Rp13,5 miliar, luas 766 m2/559 m2 dengan nilai Rp21,9 miliar.

Di kota yang sama, tanah dan bangunan hibah tanpa akta seluas 1369 m2/150 m2 bernilai Rp9,3 miliar. Ditambah hasil sendiri yang luasnya 300 m2/265 m2 dengan nilai sebesar Rp4,8 miliar.

Sementara dari list aset bergerak, tidak ada motor gede (moge) Harley Davidson atau Jeep Rubicon yang dipakai Mario.

Ia hanya melaporkan mobil sedan Toyota Camry tahun 2008 seharga Rp125 juta dan Toyota Kijang tahun 2018 senilai Rp300 juta. Dua kendaraan ini merupakan hasil sendiri.

Rafael juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp420 juta, surat berharga Rp1,5 miliar, kas dan setara kas Rp1,3 miliar, serta harta lain Rp419 juta. Dalam laporannya tak tercatat utang, sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp56 miliar.

Ketika dibandingkan dengan kekayaan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, mengejutkan. Hanya selisih Rp2 miliar. Lebih kaya Sri Mulyani yang kekayaannya tercatat Rp58 miliar.

Wajarlah karena Sri Mulyani langganan menjadi menkeu sejak era SBY. Dia pun pernah menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia. Sedangkan Rafael adalah pejabat eselon II di DJP yang gajinya berada di kisaran Rp56,78 juta hingga Rp81,940 juta.

Back to top button