News

Kanker Pankreas Dialami oleh Rizal Ramli Lebih Berisiko Terjadi pada Laki-Laki Dibanding Perempuan


Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia 2015-2016 Rizal Ramli meninggal akibat kanker pankreas setelah sebulan melakukan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Hasil survei Global Cancer Observatory (Globocan) pada 2020 menyatakan terdapat 396.914 kasus kanker baru di Indonesia, 5.781 kasus di antaranya merupakan kanker pankreas yang menduduki peringkat ke-16 kanker dengan kasus terbanyak di Indonesia. 

Sedangkan kasus kematian kanker pankreas berada di urutan ke 11 dengan 5.690 kasus. 

Menurut data tersebut dengan 1,1 persen risiko kumulatif diketahui bahwa laki-laki umur 0-74 tahun lebih berisiko terkena kanker pankreas dibandingkan perempuan yang memiliki 0.78 persen risiko kumulatif di rentang umur yang sama.

Penyakit yang dialami oleh mantan menteri ini merupakan silent killer dan berada pada peringkat ke 16 dengan kasus kanker terbanyak di Indonesia.

Kanker pankreas, penyebab wafatnya ekonom ternama Indonesia Rizal Ramli, Selasa (02/01/2024), adalah tipe kanker yang diawali dengan pertumbuhan sel yang tidak normal di pankreas. Pankreas merupakan organ dalam manusia yang berukuran kecil dan berada di dekat hati. 

Mengutip dari Mayo Clinic, Rabu (03/01/2024), kanker pankreas juga sulit ditemukan saat stadium awal karena penyakit ini tidak memberikan gejala-gejala pada pasien sebelum kanker telah menyebar ke organ tubuh lain.

Sampai saat ini, penyebab kanker pankreas belum diketahui dengan jelas. Diduga kanker ini timbul karena genetik, diabetes (umumnya diabetes tipe 2), pola makan, merokok, obesitas, usia lanjut, atau konsumsi alkohol.

Sebagai organ tubuh yang kecil, pankreas menghasilkan enzim yang mencerna makanan dan menjaga kadar gula darah. 

Pertumbuhan sel kanker di pankreas akan menyebabkan penyakit kuning, diabetes, atau pembengkakan di tangan dan kaki.

Diketahui, kanker pankreas adalah kanker yang lebih mematikan daripada kanker payudara. Kesulitan untuk mendeteksi kanker ini akibat letak organ yang dekat dengan rongga perut membuat penanganan kanker umumnya dilakukan di stadium akhir.

Back to top button