Market

Kadin Indonesia Sebut Perputaran Uang Saat Libur Nataru Capai Rp 80,25 Triliun


Selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru akan memicu perputaran uang secara nasional yang bisa mencapai Rp 80,25 triliun. Hal ini bisa menggerakkan ekonomi daerah yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2023 tembus lima persen.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang mengatakan potensi tersebut mengacu pada data Kementerian Perhubungan jumlah orang yang akan melakukan liburan Nataru 2024 diperkirakan melibatkan 107 juta orang, atau setara dengan 26.750.000 keluarga.

“Jika kita asumsikan seperti pada mudik Idul Fitri yang lalu membawa rata-rata 3 juta per keluarga, maka potensi perputaran uang selama libur Natal dan Tahun baru 2024 diperkirakan mencapai Rp 80,250 triliun,” ujar Sarman dalam keterangan resmi tentang Nataru 2024 di mata dunia usaha, Senin (18/12/2023).

Artinya, dengan adanya perputaran uang itu tentunya akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional. Hal ini khususnya pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023, yang ditargetkan bisa mencapai 5 persen.

“Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional 2023 di angka lima persen, mengingat pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga, hannya mencapai 4,94 persen,” jelasnya.

Dengan demikian, perputaran uang saat liburan tersebut menjadikan berbagai sektor. Di antaranya sektor pariwisata beserta turunannya seperti tempat penginapan, tempat makan, pusat oleh-oleh, hingga warung-warung.

Dampak yang sama juga akan dirasakan sektor transportasi yakni kendaraan online, jasa rental, travel bus, hingga kereta api. Bahkan juga sektor logistik, yaitu jasa pengiriman.

“Artinya animo masyarakat yang akan melakukan liburan Natal 2023 dan Tahun baru 2024 yang mencapai 107 juta memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan daya beli masyarakat atau konsumsi rumah tangga. Yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2023,” jelasnya. 

Back to top button