Market

Jelang Ramadan, Mendag Zulhas Kerja Keras Jaga Stok Bahan Pangan Pokok

Mendekati Bulan Suci Ramadan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kerja keras guna memastikan pasokan kebutuhan pokok mencukupi dengan harga terjangkau masyarakat.

Hal itu disampaikan Mendag Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, usai membuka Legendary Brand Festival di PIM 3, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2/2023). “Saya hekerja keras mudah-mudahan semua lancar, bawang merah bawang putih cabai kerinting, cabai merah mudah-mudahan akan terjamin,” kata Mendag Zulhas.

Selain itu, sambung Mendag Zulhas, stok bahan pokok lainnya seperti gula hingga beras juga sudah mulai menemui titik terang. Ia berharap, ke depan tak ada lagi isu kelangkaan beras di masyarakat. “Barangnya lengkap barangnya ada, gula sudah mulai akan masuk, beras juga sudah masuk. Pendek kata stok tersedia cukup,” ujar Mendag Zulhas.

Menyoal kelangkaan beras yang belakangan sempat terjadi di masyarakat, Zulhas menjamin, saat ini stok kebutuhan bapok itu sudah lebih dari cukup. “Beras banyak, Insha Allah banyak panen sebentar lagi,” tegas dia.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengimpor gula, daging, beras, kedelai, DOC broiler untuk daging ayam hingga bawang putih, guna memenuhi kebutuhan di bulan puasa dan Lebaran 2023.

Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Kasan mengatakan, telah mendapat surat Persetujuan Impor untuk beberapa komoditas dalam rangka menjaga ketersediaan di dalam negeri khususnya menjelang periode Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Puasa dan Lebaran 2023

“Beberapa komoditas dipasok dari impor seperti gula, daging, beras, bawang putih, kedelai dan DOC broiler untuk daging ayam, dimana saat ini telah diterbitkan Persetujuan Impor untuk beberapa komoditas,” kata Kasan, Rabu (22/2/2023).

Kasan menyampaikan, Kemendag terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat pemasukan, produksi dan distribusi komoditas yang diimpor.

Saat ini, kata dia, kondisi barang kebutuhan pokok relatif aman, baik dari segi harga maupun pasokannya. Namun demikian, pemerintah tetap terus melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga pasokan bahan pokok ke masyarakat tetap terjaga.

“Termasuk melakukan pengadaan dari luar negeri dalam rangka menjaga ketersediaan di dalam negeri khususnya menjelang periode HBKN Puasa dan Lebaran 2023 di mana pada periode tersebut biasanya terjadi kenaikan permintaan,” ujarnya.

Back to top button