Market

Jelang Ramadan, Harga Bahan Pangan Tetap Tinggi Bikin Ketar-ketir Sri Mulyani


Naga-naganya, kenaikan harga bahan pangan menjelang Ramadan, sulit ditahan. Meski pemerintah gencar mengimpor bahan pangan guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Agar pasokan banjir, harga pun turun. Kenyataannya, harga pangan tetap mahal. 

Ancaman kenaikan harga ini, dianggap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tidak main-main. Risiko naiknya inflasi tetap ada, meski tingkat inflasi umum dalam negeri masuk tren melandai.

“Kita memiliki tingkat headline inflation yang cukup rendah, tapi kita tidak terlena karena faktor inflasi dari pangan penunjukan adanya kenaikan dan tekanan ini terutama pada saat menjelang Ramadan dan hari raya perlu untuk terus diwaspadai dan diatasi,” kata Sri Mulyani, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Sri Mulyani menyampaikan, tingkat inflasi global saat ini, tergolong masih cukup tinggi. Fenomena ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim ekonomi Jokowi yang sebentar lagi bubar jalan.

Biasanya, lanjut Sri Mulyani, ketika terjadi inflasi tinggi, bank sentral akan mengerek naik suku bunga acuan. Langkah ini juga harus hati-hati karena bisa membuat perekonomian mengalami over heating.

Sebelumnya, Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), M Habibullah menyampaikan, secara historis, tekanan inflasi cenderung meningkat saat Ramadan.

“Waspada terjadinya kenaikan secara umum pada momen bulan Ramadan, yang ditunjukkan dari data historis perkembangan inflasi, di mana pada momen Ramadan selalu terjadi inflasi,” kata Habibullah.

Habibullah menjelaskan, komoditas yang berpotensi memberikan andil terhadap inflasi umum pada momen Ramadan biasanya adalah komoditas pangan. Sebut saja, beras, daging ayam ras, minyak goreng, beras, ayam hidup, daging sapi, telur ayam ras, dan gula pasir, saat ini harganya stabil tinggi.

Mengutip panel harga Badan pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium mencapai Rp16.490/kilogram (kg). Sedangkan beras medium Rp14.320/kg. Masih jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp13.900-Rp14.800/kg untuk beras premium. Dan sebesar Rp10.900-Rp11.800/kg untuk beras medium.

Sedangkan harga bahan pangan lainnya juga masih mahal. Semisal, daging ayam ras Rp38.030/kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp17.700/liter, daging sapi Rp134.660/kg, telur ayam ras Rp31.350/kg, dan gula konsumsi Rp17.790/kg. 

Back to top button