Market

Jangan Mau Dipermainkan Dolar AS, Apindo Usulkan Transaksi LCS Diperluas

Pemerintah Indonesia sudah waktunya mengurangi ketergantungan tehadap dolar AS (US$). Caranya, perluas transaksi berskema Local Currency Settlement (LCS). Ide ini bisa dibawa dalam Presidensi G20.

Gagasan ini disampaikan Ketua Komisi Perpajakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Siddhi Widyaprathama, Indonesia perlu meningkatkan transaksi Local Currency Settlement (LCS), guna mengurangi ketergantungan terhadap mata uang dolar AS.

Siddhi mengatakan, tidak ada salahnya, pemerintah Indonesia memanfaatkan momentum Presidensi G20 untuk meningkatkan partisipasi berbagai negara di dunia, dalam bertransaksi berskema LCS dengan Indonesia.

“Kita memanfaatkan momentum di mana Indonesia tahun ini menjadi Presidensi G20. Perlu didorong atau promosikan lebih lanjut untuk mengurangi ketergantungan,” ujar Siddhi, Jakarta, Senin (25/7/2022).

Siddhi menjelaskan, semakin banyak negara yang berpartisipasi dalam transaksi ini, maka dapat mengurangi ketergantungan pengusaha Indonesia terhadap mata uang dolar AS di tengah naiknya nilai tukar rupiah terhadap mata uang tersebut.

Saat ini, Siddhi bilang, masih banyak yang belum menggunakan skema LCS, sehingga pemerintah hingga asosiasi pengusaha perlu terus melakukan sosialisasi terkait transaksi ini.

“Belum semua supplier atau buyer itu berkenan mengikuti skema Local Currency Settlement, tapi tentu kita terus mensosialisasikan dan mendorong,” ujar Shiddhi.

Selain LCS, ia mengatakan upaya yang bisa dilakukan pengusaha saat ini adalah melakukan efisiensi atau memupuk cadangan devisa dalam mata uang asing bagi yang memiliki ketergantungan impor.

Siddhi berharap, pengusaha dapat membangun industri di dalam negeri dan membangun komponen-komponen dalam negeri sehingga dapat menurunkan kebutuhan impor. “Mulai mengurangi ketergantungan impor,” ujar Shiddhi

Shiddhi mengatakan upaya meningkatkan transaksi LCS perlu dilakukan oleh berbagai pihak secara bersama-sama mulai dari pemerintah, Bank Indonesia hingga pengusaha. Saat ini, transaksi berskema LCS sudah mulai berjalan antara Indonesia dengan Tiongkok, Jepang, Malaysia dan Thailand.

Back to top button