News

Islam Tengah Bawa Misi Ketuhanan dan Kemanusian

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan Islam tengah tidak hanya membawa misi Ketuhanan tetapi juga misi kemanusian. Untuk itu seluruh komponen bangsa meski terus mengaungkan semangat Islam tengah dalam bernegara. Langkah itu juga penting untuk menekan pemikiran yang ekstremis di tengah keberagaman.

Demikian kata Zulhas dalam Pidato Kebudayaan bertajuk “Indonesia Butuh Islam Tengah” di Auditorium Utama Perpustakaan Nasional RI, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/1/2022).

“Sudah saatnya kita semua berjalan di tengah. Tidak ekstrem kiri, tidak ekstrem kanan. Kita tidak perlu meniru negara manapun. Negara barat atau negara timur tengah. Karena Indonesia memiliki karakter sendiri,” kata Zulhas, Sabtu (29/1/2022).

Menurut Zulhas di Indonesia eksistensi agama dan negara sama sekali tidak bertentangan. Untuk itu keinginan pihak tertentu menjadikan Indonesia sebagai negara agama, atau konsep khilafah internasional adalah pemikiran yang usang.

“Polarisasi politik dan agama tidak boleh berupaya mengganti konsep bernegara kita. Indonesia didirikan di atas persatuan yang mengikat. Beraneka suku, agama dan ras antar golongan,” ucap Zulhas.

Zulhas menambahkan fondasi kesadaran beragama Bangsa Indonesia sudah jelas. Buktinya tersemat dalam sila pertama Pancasila, Yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Dasar itu menunjukan bahwa
hubungan agama dan negara saling mengisi, sinergitas, dan harmonis.

Sehingga, Zulhas kembali menekankan pentingnya menyuarakan narasi Islam Tengah dalam berbagai hal termasuk politik.

Sementara itu sejumlah tokoh tampak turut hadiri  Pidato Kebudayaan Zulkifli Hasan dan Zulhas Award 2022.

Di antaranya, Menteri BUMN Erick Thohir,Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Anies Baswedan. Ketua Majelis PAN, Hatta Rajasa, Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir, Sekjen PAN Eddy Dwiyanto Soeparno. Ustadz Adi Hidayat dan masih banyak lainnya.

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button