Arena

INILAHREWIND: Prestasi ‘Emas’ Atlet Indonesia yang Mendunia

Sepanjang tahun 2022, sejumlah torehan ‘emas’ ditorehkan atlet-atlet terbaik Indonesia di pentas olahraga dunia.

Mulai dari juara dunia, masuk top 50, sampai jadi pasangan terbaik dunia, jadi catatan manis atlet-atlet merah putih di kancah dunia.

Gelar Juara Panjat tebing dunia, jadi petenis ranking 50 dunia, sampai jadi ganda putra terbaik dunia, jadi beberapa nomor andalan atlet Indonesia mampu menembus persaingan dunia.

Inilah.com merangkum tiga cabang olahraga yang dilakoni atlet-atlet tanah air, hingga mampu menembus prestasi dunia.

Catat Rekor hingga Juara Dunia Panjat Tebing

Pemanjat tebing Indonesia, Aspar Jaelolo, menjadi juara International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2022.

Kepastian itu diperoleh setelah all Indonesian final tercipta antara Aspar melawan Kiromal Katibin di kawasan SCBD, Jakarta, pada Sabtu (24/9/2022). Aspar mencatatkan waktu terbaiknya 5,39 detik. Sedangkan Katibin harus puas dengan gelar runner-up dengan catatan waktu 5,75 detik.

Ini menjadi gelar pertama Aspar di kategori speed putra setelah sempat absen selama satu tahun karena cedera. Aspar tampil impresif dengan mengalahkan lawan-lawannya di babak 16 besar. Ia mencatatkan waktu 5,39 detik untuk mendapatkan tiket perempat final. Setelah itu, 5,27 detik di babak delapan besar, dan 5,31 detik di babak semifinal.

Indonesia selain meraih medali emas di seri terakhir Kejuaraan Dunia juga merebut gelar nomor individu di nomor speed putra pada musim 2022 atas nama Veddriq Leonardo.

Veddriq menjadi yang terbaik usai meraih poin terbanyak dalam tujuh seri gelaran kejuaraan digelar pada tahun ini. Sementara peringkat kedua diraih Kiromal Katibin, dan peringkat ketiga diraih Jinbao Long dari China.

Indonesia memang jadi salah satu kekuatan panjat tebing dunia kategori speed putra meraih emas. Veddriq saat berlaga di ajang IFSC Climbing World Cup 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat (30/5/2021) bahkan berhasil pecahkan rekor dunia.

Veddriq melesat memanjat ke atas dinding setinggi 15 meter untuk finis tercepat dengan catatan waktu 5,208 detik dan mengalahkan rekor rekan senegaranya Kiromal Katibin.

Tahun Emas Aldila Sutjiadi di Tenis Dunia

Cantik, muda, dan berprestasi, itulah Aldila Sutjiadi, petenis putri kebanggaan tanah air. Di usianya yang masih 27 tahun, Aldila sukses menancapkan tinggi-tinggi bendera merah putih di kancah tenis internasional.

Dirinya bahkan kini bertengger di rangking 46 WTA kategori ganda. Menjadikannya petenis Indonesia dengan ranking tertinggi.

Tahun 2022 dilewati Dila dengan gelar juara ganda turnamen WTA 125 Abierto Tampico, Meksiko, Minggu (30/10/2022). Duetnya bersama petenis Slovakia Tereza Mihalikova berhasil mengalahkan pasangan Amerika Serikat Elizabeth Mandlik/Ashlyn Krueger 7-5, 6-2 di partai final.

Dalam unggahan media sosialnya, Aldila mengungkapkan bahwa kemenangan itu adalah gelar WTA level 125 pertama baginya.

Bermain di lapangan rumput Wimbledon adalah impian setiap petenis manapun. Dila mampu merealisasikannya pada Wimbledon edisi 2022, tepatnya bulan Juni lalu.

Turun di nomor ganda putri bersama petenis Jepang Miyu Kato, sayangnya Dila harus kalah di babak pertama turnamen Grand Slam setelah harus mengakui keunggulan duet Jerman, Andrea Petkovic/Jule Niemeier di lapangan lima All England Lawn Tennis & Croquet Club, London, Inggris.

Aldila/Kato juga tidak dapat melaju lebih jauh dari turnamen Grand Slam yang mereka ikuti sebelumnya di Rolland Garros. Keduanya berhasil lolos ke babak kedua turnamen bergengsi tanah liat French Open.

Sebelum Wimbledon, Aldila bersama Kato mengikuti WTA 250 di Bad Homburg, Jerman, tetapi keduanya terhenti di laga pembuka.

Pada awal tahun 2022, Dila sukses tampil perdana di Australia Open lewat wildcard. Keberhasilannya tembus ke ajang Grand Slam ini pun sampai direspons petenis nomor satu dunia Emma Raducanu.

Ganda Putra Terhebat Dunia Milik Indonesia

Sektor ganda putra bulu tangkis dunia masih jadi milik Indonesia tahun ini. Di penghujung tahun, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menduduki peringkat 1 dunia ranking BWF.

Meski gagal juara di BWF Tour Finals 2022, duet Fajar/Rian jadi ganda paling bersinar selama tahun 2022. Mereka sukses mengantongi empat gelar master dan menembus 7 final BWF Tour. Mereka sukses jadi kampiun di Swiss Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters dan terakhir Denmark Open.

Sukses Fajar/Rian menjungkalkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari tangga pertama BWF Rank, meneruskan hegemoni ganda putra Indonesia di pentas bulu tangkis dunia.

Sebelum Hoki/Kobayashi, ganda nomor satu dunia menjadi milik ganda merah putih, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. The Minions sukses mendominasi sektor ganda putra dunia selama lebih dari dua tahun.

Sejak absen lama karena Marcus cedera, Minions harus puas tergeser dari tangga pertama ganda dunia dan kini terdampar jauh dari lima besar dunia.

Back to top button