Arena

Laga Hidup-Mati dengan Irak, STY Optimistis Garuda Muda Terbang ke Paris


Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong (STY) mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang telah berjuang di babak semifinal Piala Asia U-23, meskipun tiket menuju Olimpiade tertunda karena kalah 0-2 dari Uzbekistan, tadi malam.

Shin pun menyimpan keyakinan kalau Garuda Muda bakal terbang menuju Paris 2024 melalui jalur perebutan peringkat tiga terbaik, menghadapi Irak pada Kamis (2/5/2024). “Saya mempercayai diri saya sendiri dan saya juga percaya pada para pemain saya, kami semua tahu, yakin bahwa kami akan mencapai panggung Olimpiade,” ujar Shin pasca-laga melawan Uzbekistan, Senin (29/4/2024).

Terlepas dari hasil kurang memuaskan atas laga melawan Uzbekistan semalam, Shin menganggap bahwa timnya sudah berjuang secara maksimal untuk menyegel tiket Olimpiade lebih cepat. Di mana, tim yang lolos ke partai final otomatis akan lolos ke Olimpiade Paris, Juli mendatang.

Hanya saja, dewi fortuna tampaknya belum memihak pada Ramadhan Sananta dan kolega. Dua gol pun bersarang ke gawang Ernando Ari melalui penyerang Khusain Norchaev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86.

Saat ini, Shin memilih untuk fokus ke pertandingan berikutnya melawan Irak dan melupakan kenangan pahit melawan tim berjuluk Serigala Putih Muda. Pelatih asal Korea Selatan itu mengabarkan kalau timnya saat ini butuh waktu istirahat yang cukup jelang menatap partai hidup-mati pada Kamis (2/5/2024) mendatang.

“Tapi para pemain sekarang kelelahan baik secara mental maupun fisik, tetapi kami masih memiliki pertandingan penting pada tanggal 2 Mei, jadi hari ini kami akan istirahat dengan baik dan tetap akan melakukan persiapan untuk pertandingan berikutnya,” kata dia.

Jika Indonesia menang atas Irak, maka otomatis tiket ke Olimpiade pada 26 Juli – 11 Agustus nanti sudah dalam genggaman. Namun bila kalah, kesempatan terakhir juga masih dimiliki Indonesia melalui jalur playoff. Skuad Garuda Muda mesti melakoni partai melawan tim dari konfederasi sepak bola Afrika yakni Guinea U-23.

Perebutan tiket Olimpiade terakhir itu dijadwalkan berlangsung pada 9 Mei 2024 mendatang. Pemenang playoff, otomatis akan meraih tiket untuk berada di panggung pesta olahraga atau multievent terbesar di dunia. Tetapi jika kalah, maka harapan untuk tampil sudah tertutup rapat.
 

Back to top button