Ototekno

Inilah Mobil Mewah yang Dihadiahkan Putin kepada Kim Jong-un


Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan memberi hadiah kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berupa mobil mewah. Tak tanggung-tanggung, Putin ternyata memberikan sebuah mobil jenis limusin Aurus Senat kepada orang terkuat di Korut itu.

Hadiah tersebut diberikan karena Kim kabarnya menyukai mobil tersebut ketika mengunjungi Rusia pada September tahun lalu. Ketika itu, Putin menunjukkan kepada Kim salah satu limusin lapis baja hitam yang ia gunakan dan Kim tampak nyaman saat menaikinya.

“Ketika pemimpin DPRK berada di kosmodrom Vostochny, dia melihat mobil ini, Putin menunjukkannya secara pribadi, dan seperti banyak orang, Kim menyukai mobil ini,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov merujuk nama lain Korut, ketika ditanya tentang hadiah tersebut, seperti dikutip AFP pada Rabu (21/2/2024).

“Jadi keputusan ini sudah dibuat. Korut adalah tetangga kami, tetangga dekat kami, dan kami bermaksud, dan akan terus, mengembangkan hubungan kami dengan semua negara tetangga, termasuk Korut,” tambahnya.

https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/02/mobil_mewah_putin2_a26a2fff5b.jpg?ssl=1

Aurus Senat merupakan sedan mewah ukuran penuh pertama di Rusia. Itu juga merupakan mobil kepresidenan Putin.

Sementara kantor berita resmi Korut, KCNA, melaporkan limusin buatan Rusia itu telah dikirim ke para pembantu utama Kim oleh pihak Rusia pada 18 Februari lalu. Kim diyakini sebagai penggemar berat otomotif dan memiliki banyak koleksi kendaraan mewah asing.

Pengamat meyakini barang-barang tersebut sebagian besar diselundupkan. Ini terkait dengan sanksi Dewan Keamanan (DK) PBB di mana beberapa limusin Mercedes, Rolls-Royce Phantom, dan kendaraan sport Lexus termasuk di antaranya yang dilarang masuk ke Korut.

Di sisi lain, Rusia telah meningkatkan hubungan dengan Korut dan negara-negara lain yang memusuhi ASsejak dimulainya perang dengan Ukraina. Hal tersebut telah menjadi sumber kekhawatiran Barat.

AS menuduh Korut memasok peluru artileri dan rudal ke Rusia yang digunakan di Ukraina. Moskow dan Pyongyang menyangkal tuduhan AS, namun mereka berjanji tahun lalu untuk memperdalam hubungan militer.

 

Back to top button