News

Ini Faktor Penyebab Siklus Kasus COVID-19 Berpotensi Naik Per 6 Bulan

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ngabila Salama mengatakan jika siklus kasus COVID-19 berpotensi menanjak setiap enam bulan.

“Sejak juni 2023 Indonesia sudah masuk fase endemi COVID-19. Lonjakan kasus dapat terjadi setiap enam bulan sekali polanya seperti ISPA terutama terjadi lonjakan saat pancaroba dan musim penghujan,” kata Ngabila kepada Inilah.com, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Ngabila menambahkan, peralihan cuaca terutama dari musim kemarau ke hujan membuat imunitas manusia cenderung menurun. Hal inilah yang menjadi faktor terjadinya lonjakan kasus penyakit yang menyerang pernapasan, termasuk COVID-19.

“Faktor imunitas biasanya menurun karena kelelahan, stress, kurang tidur, makan tidak teratur. Faktor kuman karena kelembaban tinggi lebih mudah masuk ke tubuh manusia. Jaga imunitas baik dengan pola hidup bersih sehat setiap hari,” paparnya.

Ngabila pun mengimbau masyarakat agar terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menggunakan masker saat bepergian dan jika sakit, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Pihaknya juga menganjurkan kelompok rentan untuk melengkapi vaksinasi COVID-19, mengingat jika positif, berpotensi besar terjadi keparahan bahkan meninggal dunia.

Adapun orang dengan berisiko, sambungnya yakni pralansia usia di atas 50 tahun, orang dengan komorbid, hipertensi, stroke, penyakit jantung, kanker, gagal ginjal kronik, autoimun, TB, HIV, dan kondisi imunodefisiensi lainnya.

“Kami menyediakan layanan antigen dan PCR gratis di seluruh puskesmas kecamatan di DKI Jakarta bagi yang bergejala atau kontak erat. Juga tersedia layanan pengobatan COVID-19 baik di puskesmas atau RS dengan BPJS,” ucapnya.

Back to top button