Market

Ini 9 Kegiatan Unggulan di Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 di Semarang

Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono menyebut bahwa pada pertemuan Menteri Ekonomi ke-55 atau The 55th ASEAN Economic Ministers’ (AEM), tak hanya menggelar acara formal dengan 19 rangkaian rapat saja, namun juga tersedia sembilan kegiatan unggulan (side event).

“Ada beberapa side event, tapi memang side event ini mostly bukan meeting, karena kegiatan yang sifatnya exhibition ataupun showbizing. Pertama adalah AEM Exhibition dengan tema ‘From Diversity to Sustainability’,” ujar Djatmiko di Padma Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/8/2023).

Lalu ada pula Hari Belanja Online ASEAN (Harbolnas) yang juga akan diluncurkan secara fisik pada Sabtu (19/8/2023) dengan nama resmi, yakni ‘ASEAN Online Sales Day’. Pada agenda ini nantinya akan ada pelibatan UMKM dari ASEAN.

“Kemudian nanti ada beberapa penandatanganan sebagai side event dari pertemuan ASEAN di Semarang ini, salah satunya yaitu penandatanganan protokol kedua perubahan dari persetujuan ASEAN-Australia New Zealand Free Trade Agreement (AANZFT) yang sudah berjalan sejak 2008 atau 2009,” terangnya.

“Kemudian nanti juga ada penandatanganan dengan organisasi kekayaan intelektual, World Intellectual Property Organization (WIPO) kita bekerja sama,” imbuh dia.

Akan ada juga SME Workshop Series, peluncuran dari portal baru New ASEAN Tariff Finders, ASEAN-UK Forum on Regional Industrial Integration, serta Gala Dinner para delegasi di Sam Poo Kong.

“Selain delegasi pemerintah dari negara ASEAN dan negara mitra, pertemuan ini juga akan dihadiri oleh berbagai perwakilan dari dunia usaha. Jadi pertemuan ini multiparticipant, tidak hanya pemerintah, tapi juga dunia usaha,” kata Djatmiko.

Dunia usaha yang ia maksud adalah ASEAN Business Advisory Council (BAC), yang juga di dalamnya akan ada pertemuan khusus dengan para menteri dengan satu sesi sendiri.

“Nanti juga akan ada ASEAN BAC juga melakukan pertemuan dengan mitranya. Mereka juga memanfaatkan event ini, untuk bisa berkonsultasi dengan pemerintah dan juga dengan koleganya di dunia usaha, untuk membahas kerja sama yang mereka dorong,” jelasnya.

Dan ada beberapa side event, lanjut Djatmiko yang turut diorganisir oleh ASEAN BAC ini sehingga melibatkan banyak pemangku kepentingan.

“Jadi ini bisa kita katakan pertemuan tingkat menteri ekonomi ASEAN pada saat Ketetuaan Indonesia di tahun 2023 ini, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan mereka juga hadir dengan sangat antusias, bahkan hadir delegasinya lebih dari 500 orang,” tutup Djatmiko.

Back to top button