Dorong inklusi keuangan, Bank Mandiri berkolaborasi dengan PT Kredivo Finance Indonesia (Kredivo), platform kredit digital dan fintech P2P (peer to peer) lending, hadirkan KrediFazz.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, kolaborasi ini sejalan dengan strategi bisnis Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi kebutuhan finansial khususnya untuk masyarakat perkotaan. Untuk memperluas pasar keuangan digital di Indonesia, Bank Mandiri salurkan pinjaman Rp1 triliun berskema channeling.
“Bank Mandiri terus melakukan pengembangan bisnis, salah satunya untuk menjadi urban locomotive dan masuk ke sirkel ekosistem masyarakat perkotaan yang dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup (lifestyle) masyarakat,” terang Darmawan, Jakarta, dikutip Kamis (6/7/2023).
Senada, Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto menuturkan, kolaborasi ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan perbankan dalam memperluas inklusi keuangan khususnya kepada masyarakat underbanked atau yang sulit dijangkau dengan produk kredit perbankan.
“Kredivo merupakan mitra fintech pinjaman konsumtif pertama Bank Mandiri. Kami melihat Kredivo memiliki prospek bisnis yang cerah, dan fundamental bisnis yang kuat. Kolaborasi ini merupakan bentuk upaya kami untuk mendiversifikasi pinjaman kami dan melayani masyarakat underbanked dengan menyediakan akses ke pembiayaan digital untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ujar Aquarius.
Adapun, penyaluran fasilitas channeling oleh Bank Mandiri ini merupakan penyaluran pertama yang diterima Kredivo dari bank pelat merah. Ini menjadi tonggak penting bagi semua pihak dalam memberikan akses kredit yang fleksibel, aman, dan terjangkau ke seluruh masyarakat di Indonesia yang selaras dengan laju pertumbuhan ekonomi.
Sampai akhir Maret 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit kepada perusahaan fintech sebesar Rp 2,52 triliun dan menggapai lebih dari 186 ribu peminjam di seluruh Indonesia. “Kami optimis dengan adanya kolaborasi bersama Kredivo, dapat membantu Bank Mandiri memberikan pelayanan yang terbaik dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Tentunya dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian,” jelas Aquarius.
CEO Kredivo Indonesia, Umang Rustagi menjelaskan, Kredivo terus berinovasi secara aktif untuk memberikan solusi kredit digital yang lebih baik bagi jutaan penggunanya. Salah satu inovasi utama adalah AI-enabled real-time decisioning, yang mampu menganalisis skor kredit calon pengguna, memverifikasi data, dan memprediksi kemungkinan gagal bayar. Hal itu yang menjadikan Kredivo sebagai standar mengenai kecanggihan sistem manajemen risiko di industri.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Bank Mandiri, salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia. Investasi kami pada teknologi telah membuktikan kapabilitas dan kredibilitas kami untuk menjadi mitra channeling dari Bank Mandiri,” ungkapnya.
