Arena

Indonesia Gagal Menang, Shin Tae yong Salahkan Lapangan

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan ada banyak faktor yang membuat timnya tak tampil dalam peforma terbaik hingga hanya memetik hasil imbang 1-1 kontra Filipina.

Salah satu aspek yang paling disorot Shin yakni rumput sintetis Rizal Memorial Stadium yang menjadi kandang dari The Azkals -julukan Filipina-.

“Dalam dua pertandingan berturut-turut ini, kami mengalami banyak kesulitan, seperti perjalanan yang sangat panjang, adaptasi taktik yang berbeda, dan yang utama lapangan ini yang tidak terlalu kami kenal dan kami mengalami kesulitan yang sangat besar. untuk mengadaptasi lapangan di sini,” ucap Shin usai laga.

Pelatih asal Korea Selatan pun mengaku sudah memperkirakan kesulitan ini sebelum laga. Terbukti, dalam 20 menit pertama, nyaris tak ada peluang yang dimiliki Merah Putih.

Pertahanan Rizky Ridho dan kolega juga terus dibombardir. Bahkan bicara statistik dalam 20 menit pertama, tuan rumah berhasil mengkreasikan tujuh peluang berbanding nol dari Indonesia.

“Jadi kami mengalami kesulitan karena kondisi lapangan, namun para pemain memiliki adaptasi yang baik dalam 45 menit berikutnya sehingga itulah alasan mengapa kami bisa tampil lebih baik di babak kedua berikutnya,” sambung pelatih berusia 53 tahun.

Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick juga memberikan kesan pahit terkait kondisi rumput sintetis yang dipakai pada lapangan Rizal Memorial Stadium jelang duel kedua tim.

Struick mengatakan bahwa rumput sintetis yang digunakan negara tetangga itu sangat buruk dan cenderung keras.

“Sejujurnya, di Belanda juga ada rumput sintetis. Namun, bukan bermaksud tidak menghargai, tapi rumput lapangan di sini sangat buruk,” ucap Struick.

Pemain keturunan Indonesia-Belanda menganggap rumput yang dipakai di Rizal Memorial Stsdoum sangat berbeda dengan di Belanda yang sering ia jumpai.

“Entah lah saya tidak tahu, mungkin karena panas, sehingga rumput sintetis jadi sangat keras. Sangat jauh berbeda dengan yang saya jumpai di Belanda,” tegas Struick.

Adapun atas hasil imbang ini, pasukan Shin Tae-yong masih tak beranjak dari posisi juru kunci, posisi keempat pada klasemen sementara Grup F dengan koleksi satu poin, sedangkan Filipina berada di posisi ketiga dengan poin yang sama karena unggul selisih gol.

Indonesia akan kembali melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua pada Maret 2024 dengan menghadapi Vietnam dua kali, kandang dan tandang.

Back to top button