Market

Hindari Mafia Tanah, Dilarang Jual Lahan di Sekitar IKN

Untuk menghindari mafia tanah dan menjaga kelancaran proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, tanah di kawasan proyek tersebut tidak boleh diperjualbelikan.

Penegasan terseut disampaikan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni seperti mengutip pernyatannya usai kunjungannya ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (19/7/2023).

“Kami nanti akan menerbitkan sebuah edaran baru yang menyatakan bahwa transaksi yang terjadi setelah IKN di-launching, tidak akan diakui sebagai alas hak,” ujar Raja Juli saat meninjau kawasan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK di IKN.

Ia menjelaskan, sejatinya Kementerian ATR/BPN telah memiliki surat edaran yang mencegah terjadinya peralihan tanah (land freezing). Menurutnya, kebijakan land freezing itu sudah berlaku sejak 14 Februari 2022.

Meski secara legal tanah di IKN tidak bisa dijualbelikan, namun masih banyak spekulan yang melakukan transaksi tersebut secara informal. Hal itu dinilai bisa membuat harga tanah di IKN melambung tinggi sehingga menghambat proses pembangunan.

“Oleh karena itu, kami akan menerbitkan surat edaran baru yang lebih kuat sesuai dengan instruksi Pak Presiden,” kata politikus PSI ini.

Selain Wamen ATR/Waka BPN, kemarin pejabat pemeritah pusat yang berkunjung ke IKN antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono. Namun nampak juga Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Selama di kawasan proyek IKN, rombongan mengunjungi sejumlah titik yakni Bendungan Sepaku Semoi, Titik Nol IKN, Sumbu Kebangsaan Barat IKN, dan Istana Negara.

Melihat proses pembangunan yang sedang berjalan, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku optimistis proyek tersebut akan berhasil. “Hari ini saya sampai ke sini, beberapa bagian sudah sampai 8 persen, beberapa bagian sudah sampai 12 persen, dan dari hanya 8 persen dan 12 persen itu saya merasa takjub, gembira. Ini adalah kota masa depan harapan manusia,” ujar Mahfud.

Back to top button