Market

Gibran Soal Karbon: Dorong Energi Hijau, Turunkan Impor Migas


Saat ditanyai perihal komitmen para calon wakil presiden (Cawapres) dalam pembangunan rendah karbon yang berkeadilan, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan Indoensia perlu mendorong energi hijau ke depan.

“Tentunya kita juga harus menyinggung masalah pajak karbon, karbon storage dan juga karbon capture, agenda ke depan tentu kita harus mendorong sisi menuju energi hijau, kita tidak boleh lagi bergantung pada energi fosil,” kata Gibran saat debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Girban menegaskan energi hijau berbasis bahan baku nabati seperti bio etanol, bio avtur, bio diesel sudah mampu menurunkan nilai impor minyak di Indonesia.

“Ini meningkatkan nilai tambah produksi sawit di dalam negeri dan juga lebih ramah lingkungan,” kata Gibran menjelaskan.

Sebab, menurut dia tanyangan saat ini yakni mencari titik keseimbangan atau titik tengah terkait hal tersebut. Gibran mengaku pihaknya ingin menggenjot hilirisasi Industri namun dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Kita ingin meningkatkan produktivitas petani dan juga sektor maritim tapi kita juga wajib menjaga keseimbangan alam,” ucap Gibran.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Gibran, analisis dampak lingkungan perlu diperhatikan. mulai dari analisa lingkungan, sustainability report dan jangan sampai ada alih fungsi lahan yang sekiranya merugikan pengusaha lokal UMKM lokal atau pun masyarakat adat setempat.

“Sekali lagi potensi energi baru terbarukan juga luar biasa sekali ada energi surya angin, air, bio energi panas bumi dan kita juga punya potensi besar sekali 3686 giga watt,” kata Gibran menjelaskan.

Back to top button