Market

Atasi Mahalnya UKT, Menkeu Janjikan Dana Abadi LPDP Jadi Pinjaman Pendidikan


Akhirnya, polemik mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang disuarakan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai membuahkan hasil. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati merespon dengan menjanjikan potensi dana abadi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebesar Rp134,1 triliun sebagai student loan atau pinjaman pendidikan.

Menurut menkeu saat ini Dewan Pengawas LPDP sedang menyiapkan bantuan pinjaman biaya pendidikan bunga rendah untuk mahasiswa (student loan). Sehingga bisa digunakan untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT). Namun, skema beserta aturan student loan tersebut masih dalam tahap pengkajian.

“Saat ini, terkait dengan adanya mahasiswa yang masih membutuhkan pinjaman kita sekarang sedang membahas dengan Dewan Pengawas LPDP meminta untuk mengembangkan student loan,” kata Sri Mulyani dikutip dari pernyataannya di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Hal tersebut ia sampaikan menanggapi viralnya pinjaman online yang digunakan mahasiswa untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT) di Institut Teknologi Bandung atau ITB.

Sri Mulyani memaparkan, student loan menargetkan para mahasiswa yang mengalami kesulitan secara ekonomi untuk membayar uang kuliah. Sumber dana akan dialokasikan dari dana abadi yang tersedia pada progam LPDP yang saat ini mencapai Rp134,1 triliun.

Meski tetap mengenakan beban bunga, menurut Sri Mulyani, alternatif tersebut sangat diperlukan untuk membuka akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Jadi melalui student loan, biaya pendidikan berbunga tidak terlalu membebani para mahasiswa.

Back to top button