Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membeberkan alasan perubahan format kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 yang mulai bergulir 1 Juli mendatang.
Wakil Ketua Umum (Waktum) PSSI Zainudin Amali menyebut, perbaikan kualitas pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia menjadi dasar keputusan perubahan format yang dilakukan PSSI dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.
“Begini, kan tujuan dari kompetisi itu kita bisa mendapatkan Timnas yang tangguh. Nah di beberapa kesempatan sebelumnya kan selalu ada tarik-tarikan antara klub dan Timnas. Jadi oleh Pak Erick Thohir dipikirkan bagaimana supaya tidak ada benturan yang terlalu tajam antara kepentingan klub dan kepentingan Timnas,” kata Amali kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).
Argumetasi Amali tampaknya cukup jelas. Mengingat, selama ini agenda Timnas kerap berbenturan dengan jadwal kompetisi liga. Imbasnya, klub urung melepas pemainnya untuk membela Timnas Indonesia
“Kita tidak hanya berkompetisi saja, ujungnya adalah Timnas. Yang dihitung ranking FIFA itu adalah Timnas. Maka, ini diupayakan oleh Pak Erick Thohir untuk masuk pengaturan tentang format kompetisi ini,” tutur dia.
Alasan lain yang tak kalah penting, lanjut Amali, perubahan format ini juga dimaksudkan untuk memberikan porsi seimbang antara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dalam hal penyiaran.
“Jangan misalnya porsi pemberitaannya itu atau siarannya hanya ada di Liga 1. Sementara Liga 2 karena dia dimainkan saat-saat tidak prime sehingga tidak mendapatkan penyiaran dan lain sebagainya,” tutur Amali.
Untuk itu, mulai musim depan, kompetisi kasta kedua akan memiliki hak siar tersendiri. Namun, Amali belum mau berbicara lebih jauh terkait hal itu.
“Nah yang ketiga adalah, memeberikan sebanyak-banyaknya kepada mereka (tim) mengatur dirinya sendiri, jadi kita sebagai federasi, kita memayungi saja, dan ya memberikan dukungan. Dan saya kira itu secara garis besar,” jelas Amali.
PT LIB akan membagi kompetisi liga dengan dua seri. Pertama, akan dilaksanakan dengan format kompetisi penuh alias Regular Series. Kemudian kompetisi berlanjut ke Championship Series alias babak penentuan (play off) juara, bagi tim-tim yang berada di posisi empat besar pada akhir musim.
Reguler Series dijadwalkan akan mulai berlangsung mulai 1 Juli 2023 dan berakhir pada 28 April 2024. Seri pertama akan berlangsung dalam format kompetisi penuh alias double round robin serupa dengan kompetisi sebelumnya. Sebanyak 18 tim akan saling bertemu dalam 34 pekan. Total, akan ada 306 pertandingan yang digelar dalam Regular Series.
Adapun untuk Championship Series pada 4-26 Mei 2024 atau seminggu setelah pelaksanaan Regular Series rampung digelar. Pertandingan di seri kedua ini hanya akan melibatkan empat tim yang berada di empat posisi teratas Regular Series.
Artinya, tim yang sekalipun berada di posisi teratas pada akhir kompetisi Regular Series harus kembali berjuang memperebutkan gelar juara dengan tiga tim di bawahnya.
Babak Championship Series akan berlangsung dengan sistem knock out, pertandingan akan digelar secara home and away atau kandang dan tandang. Total akan ada delapan pertandingan di series kedua tersebut.
Harris Muda
