Market

Inilah Sosok Dirut Pertamina yang Dituntut Mundur karena Tragedi Plumpang

Sehari setelah kebakaran pangkalan BBM atau Depo Plumpang, Jakarta Utara, muncul desakan agar Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati mundur.

“Kalau tidak, saya kira, Menteri Etho (Erick Thohir) sudah sepantasnya mengganti Dirut Pertamina. Karena ini tragedi kemanusiaan. Bayangkan, kebakaran Plumpang yang dekat dengan pemukiman penduduk. Menewaskan banyak orang. Saya kira Dirut Pertamina harus mundur atau dimundurkan (diganti) saja,” papar pengamat ekonomi energi dari UGM, Fahmy Radhi kepada Inilah.com, Sabtu (4/3/2023).

Mungkin anda suka

Menurut catatan Fahmy, kebakaran pangkalan BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara itu, sudah tiga kali terjadi. “Pertama pada 2009, kemudian 2017 dan sekarang (2023). Boleh dibilang langganan kebakaran. Belum lagi aset strategis Pertamina lainnya berupa kilang minyak. Sering juga terbakar,” ungkapnya.

Namun, menarik untuk mencari tahu sosok Nicke Widyawati, Dirut Pertamina yang lumayan lama berkuasa. Dari penelusuran Inilah.com, Nicke ternyata bolak-balik ke Gedung KPK. Pada 27 April 2022, misalnya, Nicke terlihat berada di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK.

Rupanya, dia diperiksa Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait pelanggaran etik yang membelit Lili Pintauli Siregar. Kala itu, Lili dilaporkan menerima fasilitas mewah menonton MotoGP Mandalika pada Grandstand Premium Zona A-Red dan penginapan di Amber Lombok Beach Resort. Fasilitas tersebut diduga diberikan oleh Pertamina.

Sebelumnya, Nicke pernah diperiksa KPK terkait dugaan korupsi PLTU Riau-1 yang menyeret mantan Dirut PLN Sofyan Basyir dan mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham.

Tepatnya pada 10 Juni 2019, Nicke berada di Gedung Merah Putih KPK. Kala itu, dia sudah menjabat Direktur Utama (Dirut) Pertamina.

Nicke diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau 1 di Provinsi Riau. Sejak 2014 hingga Juli 2017, Nicke menjabat Direktur Perencanaan Korporat PLN.

Sejatinya, ini panggilan kedua karena pada 27 Mei 2019, dirinya bersurat ke KPK meminta penundaan pemeriksaan karena sedang berada di luar negeri.

Kasus ini bermula ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih di kediaman Sekjen DPP Partai Golkar sekaligus Mensos saat itu, Idrus Marham. Hampir bersamaan, KPK menangkap pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd Johannes Budisutrisno Kotjo di Graha BIP Jakarta.

Nicke Melenggang Mulus

Sebelum menjabat Dirut PT Pertamina, Nicke merupakan Pelaksana Tugas atau Plt Dirut menggantikan Elia Massa Manik yang diberhentikan pada 2018.

Perempuan kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 ini, sejatinya sudah masuk jajaran direksi Pertamina pada 27 November 2017. Kala itu, Nicke diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia atau SDM Pertamina berdasarkan SK Kementerian BUMN Nomor SK-256/MBU/11/2017.

Selain berkarier di PLN pada 2014-2017, Nicke yang lulusan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung itu, pernah menjadi Dirut PT Mega Eltra, perusahan kontraktor listrik di bawah PT Pupuk Indonesia (Persero).

Selain ITB, Nicke sempat mengenyam pendidikan Magister Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran. Berkat rekam akademiknya yang cemerlang, dia juga sempat menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Vice President Corporate Strategy Unit di PT Rekayasa Industri (Persero/Rekind).

Nicke pernah masuk daftar Forbes sebagai Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2022. Majalah Forbes merilis The World’s 100 Most Powerful Women 2022 atau daftar perempuan paling berpengaruh di dunia pada 2022. Dia tak sendiri namun ditemani Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dalam daftar tersebut, Sri Mulyani berada di peringkat ke-47, sedangkan Nicke Widyawati ranking 49. Berdasarkan catatan, nama Sri Mulyani setidaknya telah masuk dalam Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia sejak 2019. Sementara itu, nama Nicke Widyawati Dirut Pertamina baru muncul pada 2021.

Back to top button