Kawasan Dukuh Atas Stasiun BNI di Jalan Tanjung Karang yang kini menjadi ajang Citayam Fashion Week (CFW), tidak hanya dipadati oleh pengunjung yang ingin membuat foto instagrammable. Namun kawasan ini juga dimanfaatkan oleh para selebgram meraup keuntungan dari endorse.
Salah satu selebgram mengaku bahwa melalui kegiatan syuting endorsement produk ini, dalam waktu satu hari satu malam bisa mengumpulkan pendapatan sebesar Rp4 juta rupiah, di luar produk yang didapat.
“Biasanya ngendorse 10 produk sehari. Kadang yang didapat dalam bentuk produk atau uang. Kalau paling banyak sehari pernah dapet Rp4 juta, itu sehari satu malam,” jelas Selebgram Jani.
Selain uang, Jani juga seringkali mendapatkan upah berupa pemberian produk yang telah dipromosikan, seperti baju, alat make-up dan aksesoris lainnya.
Jani juga menyebutkan bahwa ia biasanya melakukan syuting endorsement bersama teman-temannya saat libur sekolah. Dan penghasilan yang ia dapatkan dari kegiatan endorse ini, ia gunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan diberikan untuk orangtuanya.
“Uang endorse, kadang bagi dua sama mama. Kalau yang lain paling buat makan dan jajan di sekitar sini, sama buat kebutuhan aku,” sambung Jani.
Jani juga mengakui bahwa ia dan teman-temannya, yaitu Bonge, Kurma, Jeje, dan Roy sudah melakukan berbagai kegiatan disini sebelum kawasan Dukuh Atas menjadi viral pada pertengahan 2022.
“Kawan aku semua itu Kurma, Roy, Jeje, Bonge. Udah di sini sebelum pada viral 2022,” kata Jani.
Terkait adanya isu pemindahan CFW, Jani tidak setuju dengan wacana tersebut, dan berharap Pemprov DKI Jakarta tidak melakukan pemindahan.
“Sebaiknya jangan dipindahin kasian sama orang yang butuh. Temen-temen aku juga pada ngomong semoga aja ini enggak jadi dipindahin,” sambung Jani.
