News

Elektabilitas Moncer, PPP Pede Sandiaga Bakal Sabet Posisi Cawapres

Ketua DPP sekaligus Juru Bicara (Jubir) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek, menyatakan bahwa dirinya semakin optimis, lantaran elektabilitas Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) moncer pada hasil survei LSI Denny JA.

“Dalam simulasi pasangan capres, yang berpasangan dengan Sandiaga selalu masuk dua besar. Hal ini semakin meyakinkan kami, bahwa yang menggandeng Sandiaga akan memenangkan kontestasi (Pilpres 2024),” terang Awiek dalam keterangan resminya, diterima di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Ia menyatakan bahwa raihan Sandiaga di posisi dua besar pada posisi cawapres, telah menunjukkan konsistensi dan keberhasilan kegiatan sosialisasi yang sudah dilakukan. “Sebab, Sandiaga memiliki keunggulan yakni mewakili kelompok religius (Islam), ekonom, dan populer di kalangan anak muda dan emak-emak,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, PPP optimis terkait nilai tawar politik Menparekraf tersebut akan semakin meningkat dalam 1,5 bulan ke depan. “Karena sebagai Ketua Bappilu PPP, Sandi melakukan konsolidasi politik untuk menggerakkan mesin pemenangan. Sehingga asosiasi Sandi dengan PPP makin rekat,” terang Awiek.

Diketahui, berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 3-9 Agustus 2023, menunjukkan bahwa ketika Sandiaga Uno dipasangkan, baik dengan bacapres Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo selalu menempati posisi dua besar.

Lima cawapres yang dinilai publik pantas mendampingi Anies Baswedan adalah pertama, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 22,2 persen, disusul oleh Sandiaga 21,4 persen. Kemudian Khofifah Indar Prawansa mendapat suara 9,2 persen, Susi Pudjiastusi dengan angka 5,4 persen, dan posisi kelima ditempati oleh Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan 2,8 persen suara.

Sedangkan lima cawapres teratas yang dianggap publik pantas mendampingi Ganjar adalah Erick Thohir (Etho) yang mendapatkan suara 17 persen, disusul oleh Sandiaga sebesar 13,6 persen suara, lalu Ridwan Kamil 14,6 persen, AHY 8,8 persen, dan terakhir Menkopolhukam Mahfud MD 6,7 persen.

Back to top button