Anggota Komisi XI DPR, Kamrussamad mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) mempercepat penerapan digitalisasi pemeriksaan.
Hal ini disampaikan Kamrussamad dalam pembahasan anggaran APBN 2023 dengan BPK di Gedung DPR, Rabu (7/9/2022). “Auditor harus memiliki kemampuan untuk menghadapi era digital. Cara kerja digital. Cara kerjanya harus adaptif terhadap perkembangan teknologi,” Kamrussamad.
Dia bilang, pemanfaatan teknologi digital jelas akan mempermudah kerja auditor BPK dalam menjalankan tugas dan fungsi. Bahkan, isu transparansi yang selama ini sensitif, bisa dijawab dengan penerapan digitalisasi. “Menurut Renstra BPK, rencana induk teknologi informasi 2020 hingga 2024 akan melakukan transformasi digital dan pengembangan big data analytics,” papar politisi Partai Gerindra ini.
“Kalau tidak salah, di 2021 kemarin ada di tahapan pengembangan Enterprise Architecture sebagai pijakan awal untuk melakukan transformasi berikutnya. Pengembangan Enterprise Architecture BPK merujuk kepada “The Open Group Architecture Framework dan Component Business Modeling Framework,” imbuh Kamrussamad.
Oleh karena itu, kata Kamrussamad, pengembangan kapasitas SDM di auditor pelat merah ini, menjadi sangat penting. Sebagai bagian terintegrasi dari transformasi digital di BPK, agar digitalisasi pemeriksaan bisa segera terwujud.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)