Market

DPR: Pertamina Perlu Siagakan SPBU di Titik Rawan Kemacetan Saat Mudik dan Balik


Anggota Komisi VII DPR, Andi Yuliani Paris berharap, PT Pertamina (Persero) memperhatikan titik rawan kemacetan di sepanjang jalur mudik. Layanan SPBU mini mobile harus bisa menjangkau daerah-daerah tersebut.

“Memang yang perlu diantisipasi adalah daerah seperti Jawa dan kota-kota besar di luar Jawa. Termasuk Sulawesi Selatan dan Bali yang juga merupakan titik-titik rawan. Kelihatannya untuk di SPBU sendiri stok yang ada cukup untuk bertahan. Setiap hari memang terus dipantau oleh Pertamina agar mampu memenuhi kebutuhan, khususnya untuk daerah yang menjadi titik-titik mudik,” kata Andi Yuliani di Kota Surabaya, Jawa Timur, dikutip Kamis (21/3/2024).

Sedangkan untuk LPG, Andi Yuliani mendapatkan informasi bahwa Pertamina menambah pasokan LPG di beberapa wilayah di Indonesia. Baik Indonesia Barat, Tengah, maupun Timur. Termasuk Sulawesi Selatan, sekitar 200 ribu tambahan stok LPG 3kg.

Untuk listrik, Andi Yuliani memperhatikan masalah pohon tumbang saat sedang musim hujan. Ia berpesan agar jangan sampai listrik mati di Ramadan ini. “Dengan matinya arus listrik tentu berpengaruh kepada operasional SPBU, rest area, dan juga rumah ibadah seperti masjid dan musholla akan terdampak dengan kejadian mati listrik ini. Hal ini harus diantisipasi,” tegasnya.

Adi Yuliani sangat berharap Pertamina bisa mengantisipasi kebutuhan BBM untuk transportasi laut. Karena banyak juga pemudik yang menggunakan transportasi laut. “Semua titik-titik tersebut harus juga diperhitungkan oleh Pertamina, bukan hanya di SPBU. Tampaknya sudah ada inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pertamina untuk mengantisipasi hal ini,” urainya.

Tetapi yang paling penting, legislator ini pikir harusnya ada helikopter yang bisa memantau dari udara dimana terjadi kemacetan-kemacetan dan di titik-titik yang jarang atau susah ditemukan SPBU. “Ini penting juga untuk diperhatikan. Kalau dipantau menggunakan helikopter besar kemungkinan bisa diketahui di mana titik-titik yang membutuhkan BBM,” imbuhnya. 
 

Back to top button