News

Efek Kejut AMIN Belum Mampu Gerus Elektabilitas Ganjar di Jatim

Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Jawa Timur masih berada di posisi puncak di Provinsi Jawa Timur dibandingkan dua calon kandidat lainya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Demikian hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) di daerah Jawa Timur pada bulan September yang dipublikasikan secara daring, dipantau dari Jakarta, Minggu (17/9/2023).

“Ganjar Pranowo masih mengungguli dua di antaranya (capres lainnya). Pertama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC), Rio Prayogo.

Rincian persentasenya Ganjar 40,4 persen; Prabowo 32,3 persen; dan Anies 18,3 persen. Dengan responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihannya sebanyak 9 persen.

Ia menegaskan, elektabilitas Ganjar tak goyang pasca  efek kejut deklarasi pasangan calon, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) pada awal September lalu.

Terhitung, dari bulan April-September 2023, Ganjar hanya turun 0,4 persen dari 40,8 persen ke 40,4 persen. “Inilah tren capres tiga nama di Jawa Timur dari bulan April Ganjar Pranowo stabil diangka 40 persen nyaris tak berubah. Penurunan angka 0,4 ini tidak berubah signifikan,” jelas Rio.

Akan tetapi, walau Prabowo Subianto berada posisi kedua dengan tren elektabilitas 32,3 persen. Suaranya terbilang anjlok 7,8 persen dari 40,5 persen ke 32,3 persen. “Sementara Prabowo unggul diperingkat kedua terjadi penuruan setidaknya 7,8 persen,” ucap Rio.

Sedangkan Anies berada di posisi ke-3 dengan perolehan suara 18,3 persen mengalami kenaikan suara 4,3 persen. Sebelumnya, pada bulan April 2023 elektabilitas Anies hanya sampai 14 persen saja.

Naiknya suara Anies dipengaruhi pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) karena deklarasi pasangan AMIN, dengan persentase kenaikan 22 persen. Awalnya migrasi pemilih partai politik PKB ke Anies pada bulan April hanya 16,7 persen dan mengalami kenaikan pada bulan September menjadi 39,1 persen.

“Survei ini dilakukan pada 7-12 September, suara elektabilitas Anies naik 4,3 persen. Menarik memang dalam seminggu (usai deklarasi AMIN) proses peralihan suara pemilih PKB teridentifikasi nanti naik 22% mutasi ke pemilih Anies,” kata Rio menutup pembahasan.

Sekadar informasi, persiapan survei ini dilakukan pada tanggal 2 sampai 5 September 2023. Dilaksanakan pada 7 hingga 12 September di wilayah Provinsi Jawa Timur dengan sistem wawancara langsung di 29 kabupaten dan 9 kota. Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dengan margin error  lebih kurang 2,7 persen.

Back to top button