Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (31/1/2022) bakan melanjutkan penguatan. Menurut analis, kenaikan tajam indeks Dow Jones dan beberapa harga komoditas mendukung potensi tersebut jelang libur Imlek besok. Beberapa saham mendapatkan rekomendasi beli.
Menyambut Tahun Baru Imlek 2022 besok, Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan, IHSG akan menguat dalam perdagangan di akhir bulan Januari ini. “Salah satu sentimen positif pendorong IHSG menguat datang dari cukup tajamnya kenaikan Indeks Dow Jones Industrial Average atau DJIA,” katanya dalam riset, Senin (31/1/2022).
Akhir pekan lalu, indeks DJIA ditutup menguat sebesar 1,65% atau 565 poin. Penguatan ini terjadi setelah 10 hari perdagangan turun tajam sebesar 6,03% atau 2.129 poin.
Sentimen positif lain pendorong penguatan IHSG Senin ini, lanjut Edwin, datang dari penguatan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 0,52% serta menguatnya beberapa harga komoditas.
Harga minyak naik sebesar 0,79% dan crude palm oil (CPO) sebesar 2,73%. “Sentimen positif tersebut terjadi di tengah bayang-bayang akan penerapan PPKM Level 3 akibat terus naiknya Korban Baru Covid-19 di Indonesia,” ujarnya.
Saat ini, kasus baru Covid-19 sudah di atas 12.400-an orang per hari. “Belum lagi dengan kekhawatiran akan terjadinya Perang Dunia ketiga serta kekhawatiran akan naiknya suku bunga acuan Fed Fund Rate atau US FFR sejak bulan Maret depan,” papar dia.
Edwin memperkirakan IHSG melanjutkan penguatan dalam kisaran support 6.614 dan resistance 6.710.
Saham-saham Pilihan
Di atas semua itu, Edwin merekomendasikan jual saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Sedangkan rekomendasi beli saham-saham pilihannya adalah:
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) dalam kisaran support 3.130 dan resistance 3.450. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 3.290 dengan target harga di 3.450 dan stop-loss di 3.130.
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dalam kisaran support 2.270 dan resistance 2.510. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 2.390 dengan target harga di 2.510 dan stop-loss di 2.270.
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dalam kisaran support 7.125 dan resistance 7.875. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 7.500 dengan target harga di 7.875 dan stop-loss di 7.125.
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dalam kisaran support 1.650 dan resistance 1.820. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.735 dengan target harga di 1.820 dan stop-loss di 1.650.
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam kisaran support 21.425 dan resistance 23.675. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 22.550 dengan target harga di 23.675 dan stop-loss di 21.425.
- Sedangkan rekomendasi beli saham-saham lainnya adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Metrodata Electronics Tbk (MTDL), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
