Market

Ditawari Lahan 1 Hektare untuk UMKM, Menantu Jokowi tak Gercep Masih Pelajari

Wali Kota Medan, Bobby Nasution masih mempelajari tawaran satu hektare lahan untuk industri kecil serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Demi UMKM tak bisa gerak cepat (gercep), Pak Wali?

Lahan yang ditawarkan itu berada di PT Kawasan Industri Medan (KIM). “Berikan kami waktu beberapa bulan ini, untuk melihat pengelolaan lahan di sana. Saat ini, pengembangan UMKM di Kota Medan masih berbasis kewilayahan,” kata Bobby di Medan, Jumat (10/12/2021).

Hal itu diungkapkan menantu Presiden Joko Widodo itu, usai menerima Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM M Riza Damanik serta Dirut PT KIM (Persero) Ngurah Wirawan didampingi pimpinan OPD terkait di Balai Kota Medan.

Dia menegaskan, pengembangan UMKM di ibu kota Provinsi Sumatera Utara hingga kini belum tersentralisasi, termasuk komoditi maupun produk unggulan.

Data terakhir Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan menyebutkan, jumlah pelaku UMKM total 1.603 unit, di antaranya 1.480 mikro, 112 kecil dan 11 unit menengah. “Pemerintah Kota Medan mengupayakan agar pengembangan UMKM di daerah ini dilakukan di wilayah-wilayah yang terdiri dari 151 kelurahan dan 21 kecamatan,” ucap Wali Kota Bobby.

Dirut PT KIM (Persero), Ngurah Wirawan, mengaku ada lahan seluas satu hektare lebih yang hingga kini belum dimanfaatkan. “Lahan itu bisa dimanfaatkan untuk menjadi sentra industri kecil dan UMKM,” terangnya.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, M Riza Damanik, mengatakan untuk merealisasikannya Pemkot Medan bisa berkolaborasi pemerintah pusat, provinsi, termasuk PT KIM sendiri. “Persoalan pengelolaan dan tema komoditi, Pemkot Medan yang lebih tahu,” ucapnya.

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button