Hakim Konstitusi Suhartoyo disumpah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Senin (13/11/2023). Suhartoyo menyebut dirinya memikul beban untuk mengembalikan muruwah MK setelah beberapa peristiwa lalu.
“Sebagaimana kita ketahui bersama Mahkamah Konstitusi baru saja melewati salah satu fase krisis kelembagaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Suhartoyo dalam pidatonya di Ruang Sidang MK, Jakarta Pusat, Senin.
“Kami pun menyadari ada ekspektasi dan harapan tinggi yang dibebankan di pundak saya sebagai ketua MK yang baru untuk mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan terhadap Mahkamah,” lanjut dia.
Meskipun begitu, Suhartoyo bersyukur bahwa dirinya bersama hakim konstitusi lain dapat melewati fase tersebut dengan baik dan bermartabat. Ia menekankan MK tidak dapat terus menerus meratapi peristiwa yang terjadi belakangan ini.
“Kami menyadari semakin strategis dan pentingnya lembaga peradilan ini, semakin besar pula tantangan yang dihadapi Mahkamah Konstitusi dalam menjalankan fungsi dan wewenangnya,” tuturnya.
Suhartoyo resmi dilantik sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028, Senin (13/11/2023) menggantikan Anwar Usman yang telah dicopot oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) karena terbukti melakukan pelanggaran etik berat terkait perkara soal syarat batas usia capres-cawapres.
