News

Catatan Dewan Pembina Golkar Jelang Pergantian Tahun

Dewan Pembina Partai Golkar (PG) menyampaikan sejumlah catatan dan pesan untuk internal Golkar jelang pergantian tahun 2021. Ketua Dewan Pembina PG, Aburizal Bakrie mengatakan, partai beringin menghadapi persoalan dan tantangan besar sehingga harus terkonsolidasi dan tertib agar supaya selalu siap menjalankan tugas kemasyarakatan dan kenegaraan. Serta siap menghadapi gangguan internal dan eksternal, terhadap partai.

“Konsolidasi dan tertib partai merupakan modal utama delam menaikkan elektabilitas PG yang sedang menunjukkan kecenderungan positif, serta sosialisasi ketua umum sebagai calon presiden (capres) yang mulai mendapatkan dukungan berbagai kalangan,” kata Aburizal Bakrie dalam keterangan persnya, Kamis (30/12/2021).

Oleh karenanya, momentum kemajuan ini hendaknya dapat terjaga agar supaya tugas utama PG dalam menjalankan tanggung jawab kenegaraan dan kemasyarakatan dapat terlaksana dengan baik serta sejalan.

“Yaitu target PG untuk sukses pileg dan sukses pilpres dapat tercapai. Persatuan dan kesatuan lebin diutamakan, sekiranya ada perbedaan pandangan selalu mencari jalan keluar secara bersama untuk mendapatkan solusi terbaik bagi PG dan menghindari perpecahan karena akan merugikan PG secara keseluruhan,” imbuhnya.

Di luar itu, tahun 2022 menyisakan persoalan pemerintahan yang masih memerlukan penanganan serius. Pandemi Covid-19 belum berakhir yang berdampak terhadap kehidupan masyarakat dan perekonomian negara, kata Ical.

Sekretaris Dewan Pembina PG, Hafiz Zawawi menambahkan, kondisi tersebut memerlukan keterlibatan dan dukungan dari kader Golkar terutama yang berada di lingkungan pemerintahan dan legislatif untuk bersama Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, yang juga menjabat Menko Perekonomian.

“Serta sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mensukseskan penanganan pandemi. Sekaligus mendorong kegiatan ekonomi masyarakat dan pemulihan perekonomian nasional,” kata Hafiz.

“Jika kita tidak bisa memanfaatkan momen ini dan tidak bisa melewatinya dengan sukses boleh jadi perekonomian nasional mengalami kemunduran dan Indonesia akan tertinggal di tengah percaturan antar bangsa, regional dan global,” tambah Hafiz.

Oleh karena itu kata Hafiz, PG harus secara aktif dan kreatif memberikan kontribusi dan usulan dalam usaha kebangkitan ekonomi ini.

“Sehingga dapat menunjukkan peranan nyata bagi pembangunan nasional dan juga memberikan dampak positif bagi kemajuan Partai Golkar,” pungkasnya.

Back to top button